5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 02 Okt 2024 18:02 WIB
This picture shows projectiles being intercepted by Israel near the northern city of Baqa al-Gharbiya on October 1, 2024. (AFP)
Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel (Foto: AFP)
Jakarta -

Kepala staf militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri bersumpah akan menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika wilayahnya diserang. Peringatan ini disampaikan setelah militer Iran menembakkan sekitar 200 rudal ke musuh bebuyutannya itu, dan Israel menyatakan akan membalas serangan itu.

Rentetan serangan tersebut "akan diulang dengan intensitas yang lebih besar dan semua infrastruktur rezim akan menjadi sasaran," kata Bagheri di TV pemerintah Iran, dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (2/10/2024).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (2/10/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Ternyata, Pasukan Israel Sudah Berbulan-bulan Beroperasi di Lebanon

Pasukan khusus Israel ternyata sudah berbulan-bulan melancarkan operasi militer di dalam wilayah Lebanon bagian selatan. Dalam operasinya, pasukan khusus Israel telah menemukan dan menghancurkan terowongan bawah tanah, serta menghancurkan gudang senjata milik kelompok Hizbullah.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara militer Israel Daniel Hagari dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (2/10/2024). Dia mengatakan bahwa rincian soal operasi tersebut sedang dideklasifikasi, beberapa jam setelah Tel Aviv mengumumkan operasi darat menargetkan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan.

Lusinan operasi semacam itu, menurut Hagari, juga berhasil mengungkap rencana detail Hizbullah untuk menginvasi atau memasuki wilayah Israel dan melancarkan serangan yang mirip dengan serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

- Iran Ancam Serangan Dahsyat Jika Israel Balas Serangan Rudalnya

Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam akan melancarkan serangan lebih dahsyat jika Israel membalas serangan rudal yang diluncurkan pada Selasa (1/10) malam. Teheran menegaskan serangannya itu mengenai sebagian besar target militer dan keamanan penting di jantung wilayah Israel.

"Jika rezim Zionis bereaksi secara militer terhadap operasi ini, yang sesuai dengan hak legal negara ini dan hukum internasional, mereka akan menghadapi serangan yang dahsyat dan menghancurkan," cetus IRGC dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan kantor berita ISNA, Rabu (2/10/2024).

Diklaim oleh Iran bahwa serangan rudalnya itu "sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa", terutama soal hak untuk mempertahankan diri.

- Hizbullah Pukul Mundur Pasukan Israel yang Menyusup ke Lebanon

Kelompok Hizbullah terlibat bentrokan dengan pasukan infanteri Israel yang berusaha menyusup ke dalam wilayah Lebanon. Hizbullah yang didukung Iran ini, mengklaim pasukannya berhasil memukul mundur tentara-tentara Israel tersebut dari wilayah Lebanon.

Bentrokan itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (2/10/2024), terjadi setelah militer Israel mengumumkan dimulainya operasi darat di dalam wilayah Lebanon, yang diklaim secara terbatas menargetkan Hizbullah di sepanjang perbatasan kedua negara.

Operasi darat itu dilakukan Tel Aviv setelah selama beberapa pekan terakhir terus menggempur Lebanon dalam upaya melemahkan persenjataan Hizbullah.

- Kapal Perang AS Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal Iran

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan kapal-kapal perang milik Angkatan Lautnya telah membantu dalam menembak jatuh rudal-rudal yang ditembakkan Iran ke wilayah Israel. Washington menyebut ada sekitar 200 rudal yang diluncurkan Teheran, dengan beberapa di antaranya ditembak jatuh oleh kapal perang AS.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada wartawan setempat, dalam pernyataan seperti dilansir Al Jazeera dan Al Arabiya, Rabu (2/10/2024), bahwa militer AS "berkoordinasi erat" dengan mitranya di Israel untuk menembak jatuh rudal-rudal Iran.

Tidak disebut lebih lanjut jumlah rudal yang berhasil ditembak jatuh. Namun Gedung Putih menyebut serangan rudal Iran itu telah "dikalahkan dan tidak efektif".

- Israel Akan Balas Dendam, Jenderal Iran Ancam Lakukan Ini!

Kepala staf militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri bersumpah akan menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika wilayahnya diserang. Peringatan ini disampaikan setelah militer Iran menembakkan sekitar 200 rudal ke musuh bebuyutannya itu, dan Israel menyatakan akan membalas serangan itu.

Rentetan serangan tersebut "akan diulang dengan intensitas yang lebih besar dan semua infrastruktur rezim akan menjadi sasaran," kata Bagheri di TV pemerintah Iran, dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (2/10/2024).

Media Iran menayangkan rekaman dari apa yang mereka sebut sebagai rudal-rudal yang ditembakkan, yang menurut Korps Garda Revolusi Islam menargetkan "tiga pangkalan militer" di sekitar Tel Aviv dan pangkalan lainnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads