Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris akan mengunjungi area-area terdampak Badai Helene. Rencana kunjungan ini diumumkan setelah mantan Presiden Donald Trump mengkritik Biden dan Kamala yang disebutnya mengabaikan krisis, yang disebabkan bencana alam tersebut.
Seperti dilansir AFP, Rabu (2/10/2024), Biden akan mengunjungi negara bagian North Carolina, di mana dia akan melakukan perjalanan dengan helikopter melintasi kota Asheville yang dilanda banjir. Kota itu merupakan salah satu area terdampak paling parah akibat badai mematikan Helene yang melanda AS bagian tenggara.
Biden juga akan mengunjungi pusat komando penyelamatan di negara bagian itu, di mana lebih dari 70 orang tewas akibat badai Helene. Dari North Carolina, Biden akan melanjutkan kunjungan ke negara bagian South Carolina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas AS melaporkan sedikitnya 155 orang tewas akibat badai Helene, dengan sekitar 600 orang lainnya masih hilang di beberapa negara bagian.
Harris, yang merupakan capres AS dari Partai Demokrat, akan melakukan perjalanan secara terpisah ke negara bagian Georgia, yang juga terdampak parah.
Banjir yang dipicu badai Helene memicu kerusakan besar di wilayah pegunungan Appalachian, sehingga kota-kota dan desa di area itu terputus aksesnya. North Carolina dan Georgia menjadi dua dari tujuh swing states di AS yang bisa menentukan hasil pemilu.
Gedung Putih, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa Biden tidak bisa melakukan kunjungan lebih awal karena para petugas penyelamat menilai kunjungan itu akan mempengaruhi operasi di lapangan. Biden, sebut Gedung Putih, juga akan melakukan perjalanan ke Florida dan Georgia dalam beberapa hari mendatang.
"Prioritas utama saya adalah memastikan masyarakat yang terkena dampak badai ini mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan secepat mungkin," ucap Biden kepada wartawan setempat pada Selasa (1/10) waktu setempat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Trump, sebagai capres AS dari Partai Republik yang menjadi rival Harris, berusaha memanfaatkan bencana alam ini sebagai modal politik. Tanpa bukti, dia menuduh pemerintah AS mengabaikan krisis ini dan tidak memberikan bantuan kepada para pendukungnya di area terdampak bencana.
Trump juga mengkritik Biden karena meninggalkan Washington DC pada akhir pekan setelah badai Helene menerjang AS. Dia bahkan menuduh Biden "tidur" di rumah pantainya di Delaware, sedangkan Harris berada di acara penggalangan dana kampanye di area pantai barat AS.
Trump sendiri melakukan kunjungan ke zona terdampak pada Senin (30/9) waktu setempat, mendatangi kota Valdosta di Georgia. Dalam kunjungannya, dia berjanji untuk "membawa banyak bantuan, termasuk bahan bakar, peralatan, air dan hal-hal lainnya".
Menanggapi kritikan Trump, Biden menuduh mantan Presiden AS itu telah berbohong. "Dia berbohong," ucap Biden kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, sembari menyatakan dirinya telah berbicara dengan Gubernur North Carolina Ray Cooper.
"Saya tidak tahu mengapa dia melakukan itu... Itu tidak benar, dan itu tidak bertanggung jawab," tegas Biden merujuk pada tuduhan Trump.