Lebanon Membara, Jerman Evakuasi Warga-Staf Diplomatik

Lebanon Membara, Jerman Evakuasi Warga-Staf Diplomatik

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 01 Okt 2024 13:31 WIB
Vehicles drive outside Beirut-Rafic Hariri International Airport, in Beirut, Lebanon September 23, 2024. (Reuters)
Kendaraan mengantre di luar Bandara Internasional Hariri di Beirut, Lebanon (Reuters)
Beirut -

Saat Israel terus menggempur Lebanon, otoritas Jerman mengevakuasi para staf diplomatik non-esensial pada Kedutaan Besarnya di Beirut beserta keluarga mereka. Beberapa warga negara Jerman yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk juga ikut dievakuasi dari Lebanon.

Evakuasi besar-besaran itu, seperti dilansir AFP, Selasa (1/10/2024), berlangsung pada Senin (30/9) waktu setempat dengan menggunakan pesawat A321 milik Angkatan Udara Jerman.

Disebutkan para pejabat Jerman bahwa terdapat sekitar 110 penumpang di dalam pesawat tersebut. Mereka yang dievakuasi mencakup para diplomat, personel lainnya dan beberapa warga yang dianggap dalam kondisi rentan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Jerman, telah mendarat di Berlin pada Senin (30/9) malam waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Jerman sebelumnya mengumumkan penerbangan khusus "untuk mendukung keberangkatan kolega dan keluarga mereka" serta beberapa staf organisasi mitra Jerman dari Lebanon yang sedang dilanda konflik.

ADVERTISEMENT

"Warga negara Jerman yang sangat berisiko karena kondisi medis juga ikut diterbangkan," sebut Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Jerman dalam pernyataan gabungan.

Israel terus mengebom target-target terkait kelompok Hizbullah di Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, beberapa hari terakhir. Ratusan orang dilaporkan tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka.

Tonton: Video: AS Bela Israel soal Rencana Serangan Darat ke Lebanon

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kedutaan Besar Jerman di Beirut tetap beroperasi untuk membantu sekitar 1.800 warga Jerman yang ada di Lebanon.

"Kedutaan Besar terus mendukung warga Jerman yang masih ada di Lebanon dalam keberangkatan mereka melalui penerbangan komersial dan cara-cara lainnya," demikian pernyataan Kedutaan Besar Jerman.

Pada akhir pekan, otoritas Berlin menaikkan level kewaspadaan untuk misi diplomatik di Beirut, Tel Aviv dan Ramallah di Tepi Barat.

"Kami saat ini berada pada tahap di mana kami mendukung keberangkatan (warga) tapi kami secara eksplisit tidak berada dalam skenario evakuasi," sebut juru bicara pemerintah Jerman dalam pernyataannya pada Senin (30/9).

Pernyataan itu menegaskan kembali bahwa: "Semua warga Jerman di Lebanon telah diimbau untuk meninggalkan negara itu sejak Oktober 2023."

Simak: Video: AS Bela Israel soal Rencana Serangan Darat ke Lebanon

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads