Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon, AS Bilang Gini

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon, AS Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 01 Okt 2024 09:57 WIB
Israeli members of the military stand next to armored vehicles, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in northern Israel, Sept. 30, 2024. (Reuters)
Kendaraan lapis baja militer Israel disiagakan di wilayah utara Israel, dekat perbatasan Lebanon (Reuters)
Washington DC -

Militer Israel mulai melancarkan serangan darat di dalam wilayah Lebanon, setelah berbulan-bulan terlibat serangan lintas perbatasan dengan kelompok Hizbullah. Amerika Serikat (AS) menyebut sekutu dekatnya itu baru melancarkan "operasi darat terbatas" di dalam wilayah Lebanon, bukan invasi militer.

Dituturkan seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (1/10/2024), bahwa Washington telah mengamati perubahan dalam postur militer Israel di sepanjang perbatasan Lebanon, beberapa jam setelah Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah, pekan lalu.

Pada Senin (30/9), sejumlah pejabat AS mengatakan bahwa Israel tampaknya siap melancarkan invasi, namun mereka mengaku tidak mengetahui rincian pasti dari rencana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas AS secara terbuka dan secara privat telah memperingatkan Israel untuk tidak melancarkan operasi militer apa pun yang melibatkan penyerbuan atau invasi. Namun seperti yang terjadi setelah serangan Hamas 7 Oktober tahun lalu, pemerintahan Presiden Joe Biden tampaknya sekali lagi diabaikan oleh Tel Aviv.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matt Miller, dalam pernyataan terbaru, mengungkapkan bahwa Israel telah memberitahu AS soal beberapa operasi militer mereka di Lebanon. Miller menyebut Tel Aviv kini sedang melancarkan "operasi terbatas" yang berfokus pada infrastruktur Hizbullah.

ADVERTISEMENT

"Saat ini mereka (Israel-red) telah memberitahu kami bahwa itu merupakan operasi terbatas yang fokus pada infrastruktur Hizbullah di dekat perbatasan. Tapi kami terus berdiskusi dengan mereka tentang hal tersebut," ucap Miller dalam pernyataannya.

"Kami menyadari bahwa tekanan militer dapat memungkinkan terjadinya diplomasi. Itu benar," sebutnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Benar juga bahwa hal ini dapat menyebabkan kesalahan perhitungan dan konsekuensi yang tidak diinginkan," imbuh Miller.

Dia menegaskan bahwa AS hingga kini masih meyakini diplomasi sebagai cara terbaik untuk bergerak maju dan menyelesaikan konflik.

Israel Mulai Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon

Angkatan Bersenjata Israel (IDF) sebelumnya, seperti dilansir BBC, memastikan pasukannya tengah melancarkan serangan darat ke Lebanon, beberapa menit setelah pukul 02.00 waktu setempat, pada Selasa (1/10). IDF menyebut operasi tersebut dilakukan secara "terbatas, terlokalisasi, dan terarah" terhadap Hizbullah.

Selain serangan darat, militer Israel juga terus membombardir Lebanon dengan serangan udara.

"Angkatan Udara Israel dan Artileri IDF mendukung pasukan darat dengan serangan presisi terhadap sasaran militer di daerah tersebut," sebut IDF dalam pernyataan resmi melalui media sosial X.

IDF membuat klaim bahwa target-target tersebut terletak dekat perbatasan dan menimbulkan "ancaman langsung bagi masyarakat Israel.

Belum ada tanggapan Hizbullah maupun Lebanon atas serangan darat Israel tersebut. Namun Angkatan Bersenjata Lebanon, menurut sumber keamanan Beirut, telah ditarik dari pangkalan-pangkalan di perbatasan selatan dengan Israel.

Sementara Hizbullah, pada Senin (30/9) malam, mengklaim pasukannya menargetkan dan berhasil menyerang pergerakan pasukan Israel di perbatasan Lebanon-Israel. Tidak ada informasi lebih detail soal dampak dari serangan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads