Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya menyebut Pasukan Roket militer China "telah meluncurkan sebuah ICBM... yang membawa hulu ledak tiruan ke laut lepas di Samudra Pasifik, tanggal 25 September, pukul 08.44 waktu setempat".
"Rudal tersebut terjatuh ke wilayah laut yang diperkirakan," sebut Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran rudal antarbenua yang dilakukan oleh Beijing itu memicu protes dari negara-negara lainnya di kawasan tersebut. Jepang, negara tetangga China, mengatakan pihaknya "tidak menerima pemberitahuan sebelumnya dari pihak China". Tokyo menyebut pembangunan militer Beijing di kawasan merupakan "kekhawatiran serius".
China telah meningkatkan pengembangan nuklir dan menambah belanja pertahanan dalam beberapa tahun terakhir. Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada Oktober lalu memperingatkan Beijing mengembangkan persenjataan lebih cepat daripada yang diperkirakan Washington.
Lihat juga Video '78 WNI di Kapal Jepang Dalam Kondisi Baik dan Akan Dievakuasi':
(ita/ita)