Sementara itu, Kementerian Pertahanan China menyebut peluncuran rudal semacam itu sebagai "pengaturan rutin dalam rencana latihan tahunan kami".
"Ini sejalan dengan hukum internasional dan praktik internasional dan tidak ditujukan terhadap negara atau target mana pun," kata Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China diketahui pertama kali menguji coba rudal balistik antarbenua di Pasifik Selatan pada tahun 1980-an silam. Sejak saat itu, menurut Panda, Beijing biasanya menggelar uji coba semacam itu di wilayah udaranya sendiri.
Tahun 2021 lalu, AS mengatakan pihaknya "sangat prihatin" dengan laporan uji coba rudal hipersonik oleh China.
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini