Israel Bombardir Hizbullah di Lebanon, 492 Orang Tewas-Ribuan Luka

Israel Bombardir Hizbullah di Lebanon, 492 Orang Tewas-Ribuan Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 10:09 WIB
Beirut -

Militer Israel melancarkan rentetan serangan udara terhadap ratusan target Hizbullah di wilayah Lebanon. Sedikitnya 492 orang tewas akibat gempuran Tel Aviv, dengan puluhan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Rentetan serangan Israel itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (24/9/2024), tercatat sebagai yang paling mematikan yang pernah melanda Lebanon dalam beberapa dekade terakhir.

Setelah terlibat serangan lintas perbatasan yang semakin meningkat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, Israel memperingatkan warga-warga Lebanon di bagian selatan untuk segera mengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tel Aviv menyatakan pasukannya menggempur area-area yang diyakini menjadi tempat Hizbullah menyimpan persenjataan mereka.

Menteri Lebanon yang mengkoordinasi respons terhadap situasi krisis, Nasser Yassin, menuturkan kepada Reuters bahwa sebanyak 89 pusat penampungan yang dibangun di sekolah-sekolah dan semacamnya telah diaktifkan, dengan kapasitas lebih dari 26.000 warga sipil melarikan diri dari "kekejaman Israel".

ADVERTISEMENT

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 492 orang tewas, termasuk 35 anak-anak dan 58 perempuan. Disebutkan juga bahwa sekitar 1.645 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan tersebut.

Seorang pejabat Lebanon, yang enggan disebut namanya, menyebut angka itu sebagai jumlah korban tewas tertinggi dalam tindak kekerasan di Lebanon sejak perang sipil tahun 1975-1990 silam.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengirimkan pesan video singkat yang ditujukan kepada rakyat Lebanon.

"Perang Israel tidak melawan Anda, perang ini melawan Hizbullah. Sudah terlalu lama Hizbullah menggunakan Anda sebagai tameng manusia," ucapnya dalam pesan video tersebut.

Selama nyaris setahun perang melawan Hamas di Jalur Gaza yang ada di perbatasan selatan, Israel mengalihkan fokusnya ke perbatasan utara, di mana Hizbullah yang didukung Iran telah menembakkan roket ke Israel untuk mendukung Hamas, yang juga didukung Teheran.

Militer Israel mengatakan pasukannya menyerang Hizbullah di area selatan, timur dan utara Lebanon.

Angkatan Udara Israel, dalam pernyataan via media sosial X, menyebut pasukannya melancarkan sekitar 650 misi serangan dalam 24 jam terakhir, menyerang lebih dari 1.100 target dengan menggunakan lebih dari 1.400 amunisi. Tel Aviv mengklaim serangannya mengenai gedung, kendaraan dan lokasi penyimpanan senjata.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads