Lebih lanjut, Miller dalam pernyataannya menegaskan pesan AS terhadap Iran tetap tidak berubah.
"Kami akan mendesak Iran untuk tidak mengambil keuntungan dari insiden apa pun untuk berusaha menambah ketidakstabilan dan semakin meningkatkan ketegangan di kawasan," ucap Miller memperingatkan Teheran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin melihat penyelesaian diplomatis terhadap konflik antara Israel dan Hizbullah," tegasnya.
"Kami ingin melihat suatu hal yang memungkinkan puluhan ribu warga Israel yang mengungsi dari rumah-rumah mereka dan puluhan ribu warga Lebanon yang mengungsi dari rumah-rumah mereka untuk bisa kembali ke rumah mereka," kata Miller dalam pernyataannya.
Hizbullah Bersumpah Balas Israel Usai Ledakan Pager Tewaskan 9 Orang
Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary mengecam ledakan massal yang melanda ribuan unit pager, yang digunakan sebagai alat untuk mengirim pesan oleh Hizbullah dan pihak-pihak lainnya, di wilayahnya tersebut sebagai "agresi Israel".
Hizbullah sendiri menegaskan bahwa Israel akan menerima "hukuman yang adil" atas ledakan-ledakan tersebut.
Militer Israel sejauh ini belum memberikan komentar resmi atas insiden ledakan massal di Lebanon tersebut.
Pager merupakan alat telekomunikasi yang secara wireless bisa menerima dan menampilkan pesan teks, tetapi tidak bisa melakukan panggilan telepon.
Para petempur Hizbullah, menurut dua sumber yang memahami operasi kelompok tersebut seperti dikutip Reuters, telah menggunakan pager atau penyeranta sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah dalam upaya menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.
Lihat Video 'Lebanon Mencekam Seusai Serangan Bom Pager, Ambulans Meraung-Raung':
(nvc/ita)