Sorotan Pengamanan Usai Trump 2 Kali Jadi Target Percobaan Pembunuhan

Sorotan Pengamanan Usai Trump 2 Kali Jadi Target Percobaan Pembunuhan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Sep 2024 21:03 WIB
Former US President and 2024 Republican presidential candidate Donald Trump gestures after speaking at Turning Point Actions
Donald Trump. Foto: AFP/CHANDAN KHANNA
Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi target penembakan, kali ini di West Palm Beach, Florida. Pengamanan terhadap eks presiden itu menuai sorotan.

Dirangkum detikcom, Rabu (17/9/2024), suara tembakan terdengar saat Trump tengah bermain golf di lapangan miliknya, tak jauh dari kediamannya di Mar-a-Lago. Trump dinyatakan aman dan selamat usai insiden itu.

Para agen Secret Service melepas tembakan ke arah seorang pria bersenjata yang bersembunyi di semak-semak di dekat resort golf tersebut. Pria bersenjata itu menodongkan senapan bergaya AK-47 yang dilengkapi teropong di lokasi berjarak hanya 365 meter hingga 457 meter dari Trump yang sedang bermain golf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ketahuan lokasinya, tersangka meninggalkan senapannya dan beberapa barang lainnya di tempat kejadian, untuk melarikan diri dengan kendaraan. Namun tersangka itu akhirnya berhasil ditangkap aparat penegak hukum AS.

Media-media lokal AS, seperti CNN, Fox News dan The New York Times, dengan mengutip sumber penegak hukum setempat mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh, yang berusia 58 tahun.

ADVERTISEMENT

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menilai Secret Service, yang bertugas menjaga keamanan presiden dan mantan presiden AS, membutuhkan lebih banyak personel untuk menjalankan tugas-tugas mereka setelah terjadi percobaan pembunuhan kedua terhadap mantan Presiden AS Donald Trump.

"Satu hal yang ingin saya perjelas, layanan (secret service) membutuhkan lebih banyak bantuan, dan saya pikir Kongres (AS) harus menanggapi kebutuhan mereka," ucap Biden saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Selasa (17/9/2024).

"Saya pikir kita mungkin membutuhkan lebih banyak personel," cetusnya.

Biden, dalam pernyataan kepada wartawan, mengatakan bahwa dirinya bersyukur Trump baik-baik saja usai insiden tersebut.

Lihat juga Video: Donald Trump Ngaku Benci Taylor Swift

[Gambas:Video 20detik]




Biro Investigasi Federal AS atau FBI menyebut insiden di Florida itu sebagai percobaan pembunuhan terhadap Trump. Itu menjadi upaya nyata kedua untuk membunuh Trump, yang terjadi hanya dua bulan setelah dia ditembak saat kampanye di Pennsylvania dan menderita luka ringan di telinga kanannya.

Kedua insiden itu menyoroti tantangan dalam menjaga keamanan capres AS selama kampanye yang penuh persaingan dan terpolariasi berlangsung, yang menyisakan waktu tujuh minggu sebelum pemilu digelar pada 5 November mendatang.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas perhatian dan harapan baik Anda. Ini benar-benar hari yang menarik!" tulis Trump dalam pernyataan via media sosial pada Minggu (15/9) malam, usai insiden itu terjadi.

Dia berterima kasih kepada Secret Service dan kepolisian setempat karena menjaga keamanan dirinya.

Tidak diketahui jelas bagaimana tersangka mengetahui Trump sedang bermain golf pada saat itu, atau apa motif tersangka. Namun percobaan serangan itu memicu pertanyaan baru soal tingkat perlindungan yang diberikan Secret Service terhadap sang mantan Presiden AS tersebut.

Menanggapi pernyataan wartawan, seperti dilansir Reuters, para pejabat setempat mengakui karena Trump tidak lagi aktif menjabat Presiden AS, maka seluruh area lapangan golf di West Palm Beach itu tidak ditutup.

"Jika dia masih menjabat, kami akan mengepung seluruh area lapangan golf. Karena dia tidak lagi menjabat, keamanan terbatas pada area-area yang dianggap memungkinkan oleh Secret Service," jelas Sherif Palm Beach County, Ric Bradshaw, dalam pernyataannya pada Minggu (15/9) waktu setempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads