Majelis Umum PBB Akan Bahas Desakan Akhiri Pendudukan Israel di Palestina

Majelis Umum PBB Akan Bahas Desakan Akhiri Pendudukan Israel di Palestina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Sep 2024 16:31 WIB
The United Nations headquarters building is pictured with a UN logo in the Manhattan borough of New York City, New York, U.S., March 1, 2022. REUTERS/Carlo Allegri/File Photo
Markas PBB di New York, Amerika Serikat (dok. REUTERS/Carlo Allegri/File Photo)

Draf resolusi itu akan divoting oleh negara anggota Majelis Umum PBB pada Selasa (17/9) malam atau Rabu (18/9) waktu AS.

Draf pertama menetapkan batas waktu enam bulan, sebelum direvisi menjadi 12 bulan dalam draf terbaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, draf resolusi itu juga "menuntut" penarikan pasukan Israel dari wilayah Palestina, penghentian pembangunan permukiman baru, pengembalian tanah dan properti yang disita, dan kemungkinan pemulangan warga Palestina yang telantar.

Salah satu paragraf yang menyerukan negara-negara anggota Majelis Umum PBB menghentikan ekspor senjata ke Israel, dihilangkan dari draf resolusi selama proses negosiasi.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap kita mendapatkan angka yang banyak," harap Mansour, sembari menggarisbawahi "simpati dan solidaritas luar biasa" terhadap Palestina.

Meskipun resolusi Majelis Umum PBB tidak bersifat mengikat, Israel telah mengecam draf resolusi terbaru itu yang disebutnya "tercela".

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyebut diadopsinya resolusi itu nantinya akan menjadi "hadiah bagi terorisme dan pesan kepada dunia bahwa pembantaian anak-anak secara biadab, pemerkosaan terhadap perempuan dan pemerkosaan warga sipil yang tidak bersalah adalah taktik yang bermanfaat".

Simak Video: Kecaman Pakar HAM PBB soal Barat Dukung Kriminalitas Israel di Gaza

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads