Program Pangan Dunia (WFP) PBB pada Senin (16/9) mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan yang terburuk dalam sejarah Myanmar, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Banjir besar juga melanda Myanmar tahun 2011 dan tahun 2015 lalu, dengan lebih dari 100 kematian dilaporkan pada kedua peristiwa tersebut. Sementara tahun 2008 silam, terjangan topan Nargis menyebabkan lebih dari 138.000 orang tewas atau hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk banjir kali ini, otoritas junta militer Myanmar telah menyampaikan pada akhir pekan soal permohonan bantuan luar negeri, yang tergolong jarang dilakukan. India, merupakan negara tetangga Myanmar, sejauh ini menjadi satu-satunya negara yang merespons dengan mengirimkan 10 ton bahan baku, termasuk makanan kering, pakaian dan obat-obatan.
UNOCHA mengatakan lebih banyak bantuan yang sangat dibutuhkan warga Myanmar.
Selain merenggut banyak nyawa di Myanmar, topan Yagi telah menewaskan sedikitnya 292 orang di Vietnam kemudian menewaskan 10 orang di Thailand dan satu orang lainnya di Laos. Sebanyak 38 orang lainnya dilaporkan masih hilang di Vietnam dengan lebih dari 230.000 rumah mengalami kerusakan.
(nvc/ita)