Hamas Ucapkan Selamat ke Houthi Atas Serangan Rudal ke Israel

Hamas Ucapkan Selamat ke Houthi Atas Serangan Rudal ke Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Sep 2024 11:23 WIB
Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin politik barunya menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Teheran. Ini sosoknya.
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar (dok. AP/Adel Hana)
Gaza City -

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengucapkan selamat kepada kelompok Houthi atas serangan rudal yang dilancarkan mereka terhadap wilayah Israel. Sinwar menyebut serangan rudal Houthi itu mengirimkan pesan khusus kepada Tel Aviv, musuh mereka bersama.

Kelompok Houthi, yang bersekutu dengan Hamas dan sama-sama didukung Iran, meluncurkan sebuah rudal balistik pada Minggu (15/9), yang untuk pertama kalinya berhasil menjangkau wilayah Israel bagian tengah.

Rudal Houthi itu memicu kemarahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang bersumpah bahwa Tel Aviv akan memberikan "harga mahal" kepada kelompok Houthi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan Anda dalam mencapai kedalaman entitas musuh," tulis Sinwar dalam suratnya kepada pemimpin Houthi, Abdel-Malek al-Houthi, seperti dilaporkan Al Massirah TV dan dilansir Reuters, Selasa (17/9/2024).

Sinwar memimpin Hamas dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza, yang kini memasuki bulan ke-12. Dalam suratnya, Sinwar mengatakan bahwa rencana Israel untuk menetralisir Hamas telah gagal.

ADVERTISEMENT

"Saya memastikan kepada Anda bahwa perlawanan baik-baik saja. Kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertempuran panjang yang menguras tenaga," ucap Sinwar.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengklaim kelompoknya menyerang Israel dengan rudal hipersonik terbaru yang mampu mengudara sejauh 2.040 kilometer hanya dalam waktu 11,5 menit saja.

Pada Senin (16/9), Houthi mempublikasikan sebuah video berdurasi nyaris dua menit yang mereka sebut sebagai rudal "hipersonik" Palestine 2 yang diluncurkan dalam serangan terhadap Israel pada Minggu (15/9) waktu setempat. Kata "hipersonik" tertulis pada bagian samping rudal dengan huruf merah.

Simak Video 'Israel Tunjukkan Rekaman Serangan Udara di Lebanon':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Diklaim oleh Houthi dalam videonya bahwa jangkauan rudal tersebut mencapai 2.150 kilometer, dengan kecepatan hingga Mach 16 -- yang berarti 16 kali kecepatan suara.

Meskipun rudal balistik bisa bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, senjata hipersonik melaju dengan kecepatan yang mencapai lima kali lipat dibandingkan kecepatan suara dan sangat mudah bermanuver sehingga sulit untuk dicegat.

"Rudal itu memiliki kemampuan bermanuver yang tinggi melampaui sistem pertahanan udara terbaru dan terkuat di dunia, termasuk Iron Dome," klaim Houthi dalam pernyataannya.

Namun seorang pejabat militer Israel, yang tidak disebut namanya, mengatakan rudal itu dihantam sebuah rudal pencegat dan hancur di udara. Serpihan rudal itu, menurut pejabat Israel tersebut, terjatuh di ladang dan area dekat stasiun kereta api setempat.

Tidak ada korban jiwa akibat jatuhnya serpihan rudal tersebut, namun sembilan orang dilaporkan mengalami luka ringan saat mencari perlindungan.

Simak Video 'Israel Tunjukkan Rekaman Serangan Udara di Lebanon':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads