Namun Austin juga menegaskan kembali kepada Tel Aviv soal perlunya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, yang akan mengakhiri perang selama nyaris satu tahun antara Israel dan Hamas, sekutu Hizbullah dan Houthi.
"Saya juga menekankan pentingnya gencatan senjata dan kesepakatan (pembebasan) sandera, dan agar Israel seharusnya mendukung negosiasi diplomatik untuk mengurangi ketegangan dengan Hizbullah Lebanon di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel," cetusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Austin, menurut Pentagon atau Departemen Pertahanan AS dalam pernyataannya, menasihati Gallant agar Tel Aviv memberikan kesempatan kepada perundingan diplomatik untuk bisa berhasil.
"Mengingat konsekuensi menghancurkan dari eskalasi terhadap rakyat Israel, Lebanon, dan kawasan yang lebih luas," sebut Pentagon dalam pernyataannya.
Israel mengancam akan meningkatkan operasi militernya di Lebanon bagian selatan untuk mengusir para petempur Hizbullah dari perbatasan. Salah satu utusan senior Gedung Putih AS berada di Israel pada Senin (16/9) untuk membahas kemungkinan kesepakatan yang didukung AS yang akan mencegah eskalasi pertempuran.
Lihat juga Video 'Pertama Kalinya Rudal Houthi Capai Israel Tengah, Netanyahu Geram!':
(nvc/ita)