Israel Gempur Lebanon, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Israel Gempur Lebanon, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Sep 2024 17:59 WIB
Smoke billows from the site of an Israeli airstrike on Zibqin in southern Lebanon on August 25, 2024. (AFP)
Ilustrasu -- Kepulan asap menjulang dari wilayah Lebanon bagian selatan usai dihantam serangan udara Israel (dok. AFP)
Beirut -

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan tiga orang tewas akibat gempuran terbaru Israel yang menghantam wilayahnya, saat serangan lintas perbatasan meningkat antara kelompok Hizbullah dan militer Tel Aviv. Salah satu korban tewas dalam serangan Israel itu masih anak-anak.

Hizbullah, yang didukung Iran, hampir setiap hari terlibat serangan lintas perbatasan dengan pasukan Israel sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hizbullah menyebut serangannya terhadap Tel Aviv sebagai dukungan untuk Hamas, sekutunya, yang sedang berperang melawan Israel.

Kementerian Kesehatan Lebanon, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (13/9/2024), menyebut "serangan musuh Israel" menghantam desa Kfarjouz di dekat Nabatieh, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Lebanon dengan Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serangan itu menewaskan tiga orang, di antaranya seorang anak-anak, dan melukai tiga orang lainnya," sebut Kementerian Kesehatan Lebanon, tanpa memberikan informasi lebih detail.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengonfirmasi bahwa salah satu korban tewas merupakan "seorang petempur Hizbullah" dan dua korban tewas lainnya adalah "warga sipil".

ADVERTISEMENT

Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan serangan itu "menargetkan dua sepeda motor di jalanan Nabatieh-Kfarjouz" dan mengenai sebuah mobil yang sedang melintas di dekat lokasi serangan.

Dalam pernyataan via Telegram pada Jumat (13/9) pagi, Hizbullah mengklaim pasukannya telah menembakkan rentetan roket Katyusha ke Komando Utara Israel "sebagai tanggapan atas serangan dan pembunuhan yang terjadi" di Kfarjouz.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, menyebut "sekitar 20 proyektil diidentifikasi mengudara dari Lebanon ke wilayah Israel", tepatnya di sekitar Safed, yang menjadi markas Komando Utara Israel.

"Sebagian besar berhasil dicegat, sisanya jatuh di area-area terbuka," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

Disebutkan militer Israel bahwa tidak ada korban luka akibat serangan tersebut, namun timnya berupaya "memadamkan kebakaran yang terjadi akibat proyektil yang terjatuh di area tersebut".

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads