Di Singapura, Paus Fransiskus Minta Pekerja Migran Diberi Upah yang Adil

Di Singapura, Paus Fransiskus Minta Pekerja Migran Diberi Upah yang Adil

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 12 Sep 2024 13:48 WIB
Paus Fransiskus telah tiba di Singapura pada Rabu (11/9) sore waktu setempat. Paus menyapa warga sembari menaiki mobil golf.
Paus Fransiskus saat di Singapura (Foto: AP Photo/Vincent Thian)
Jakarta -

Paus Fransiskus meminta agar para pekerja migran diberikan 'upah yang adil'. Hal ini disampaikan Paus pada hari Kamis (12/9) saat ia mengunjungi Singapura, negara terakhir dalam tur maraton Asia-Pasifiknya.

Paus berusia 87 tahun itu mengatakan "perhatian khusus" harus diberikan untuk "melindungi martabat pekerja migran". Hal itu disampaikan Paus Fransiskus dalam pidatonya kepada pemerintah daerah, kelompok sipil, dan para pejabat tinggi di Singapura.

"Para pekerja ini berkontribusi besar bagi masyarakat dan harus dijamin mendapatkan upah yang adil," katanya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan ada 170 juta pekerja migran di seluruh dunia -- sekitar lima persen dari tenaga kerja global -- menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). Sebagian besar tinggal di Eropa, Asia Tengah, dan Amerika.

Namun, tenaga kerja murah telah berperan penting dalam perkembangan pesat kota-kota metropolitan yang gemerlap seperti Dubai, Doha, dan Singapura.

ADVERTISEMENT

Sekitar 300.000 pekerja migran bergaji rendah diperkirakan bekerja keras di Singapura. Para aktivis mengatakan mereka tidak memiliki perlindungan yang memadai terhadap eksploitasi, dan terkadang mengalami kondisi hidup yang buruk. Namun, hal ini dibantah pemerintah Singapura.

Simak Video: Antusiasme Umat Katolik di Singapura Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

[Gambas:Video 20detik]



Banyak migran di Singapura berasal dari Asia Selatan dan Filipina, yang memiliki mayoritas Katolik yang besar dan sangat taat.

Paus tidak secara khusus merujuk pada pekerja di Singapura, tetapi komentarnya kemungkinan akan membuat pemerintah merasa tidak nyaman.

Dalam pidatonya, Paus asal Argentina juga memuji Singapura.

"Singapura adalah gabungan berbagai suku bangsa, budaya, dan agama yang hidup berdampingan secara harmonis," katanya, seraya menyebut populasi yang hampir mencapai enam juta jiwa itu sebagai cahaya terang bagi dunia.

"Saya mendorong Anda untuk terus bekerja demi persatuan dan persaudaraan umat manusia serta kebaikan bersama semua orang dan semua bangsa," tandas Paus Fransiskus.

Simak Video: Antusiasme Umat Katolik di Singapura Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads