Pelatih Sepakbola Thailand dan Keluarganya Terjebak Banjir Bandang

Pelatih Sepakbola Thailand dan Keluarganya Terjebak Banjir Bandang

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 11 Sep 2024 20:54 WIB
Ilustrasi banjir.
Foto: Ilustrasi (Unsplash/Lucas Hron)
Jakarta -

Pelatih sepak bola muda Thailand, Ekkapol Chantawong, pernah menyita perhatian dunia usai sempat terjebak dalam gua di Thailand bersama 12 anak didiknya tahun 2018. Enam tahun berlalu, Ekkapol kini kembali harus menghadapi tantangan lainnya.

Dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), Ekkapol dan keluarganya terjebak dalam banjir bandang yang terjadi di distrik Mae Sai, Thailand Utara. Bencana itu terjadi sejak hari ini waktu setempat.

Banjir bandang tersebut terjadi akibat Topan Yagi yang mengakibatkan hujan deras selama berhari-hari. Topan itu juga memicu banjir bandang dan tanah longsor di Thailand utara, Vietnam, Laos dan Myanmar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di desa tempat tinggal Ekkapol terjadi pada Selasa (10/9) pagi. Dia dan keluarganya tidak sempat untuk menyelamatkan diri ke tempat lain.

Dalam sambungan telepon kepada AFP, Ekkapol menuturkan air terus masuk ke area dalam rumahnya. Sejak Selasa (10/9) malam, Ekkapol bersama kekasih dan bibbinya lalu pindah ke atap rumah untuk berlindung.

ADVERTISEMENT

"Saya takut tapi saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus tenang. Tunggu dan nilai situasinya," katanya.

Hari ini air di rumahnya memang telah surut. Namun, Ekkapol dan keluarganya belum bisa keluar rumah karena sisa arus air akibat banjir bandang masih deras.

Ekkapol dan 12 anak didiknya pada 2018 silam telah melewati ujian yang memancing simpati dunia. Dia dan belasan anak didiknya yang masih berusia remaja itu terjebak dalam gua di Thailand.

Ekkapol berujar pengalaman terjebak di gua tersebut memberikan pelajaran yang berharaga pada dirinya. Dia mengaku pengalaman itu diterapkan saat menghadapi banjir bandang yang terjadi di desanya.

"Saya kira tidak berbeda. Pertama kita harus fokus dan mulai menyelesaikan masalah yang kita hadapi," ujarnya.

"Saya tidak merasakan tekanan lebih besar dengan terdamparnya ini. Saya melihat lebih banyak jalan keluar," sambung Ekkapol.

Ketika ditanya apakah dia bisa membayangkan pengalaman ketiga seperti terjebak di gua dan terdampar di atap rumah akibat banjir bandang, Ekkapol hanya tertawa. Dia berharap tidak harus pindah ke atap rumahnya lagi.

"Sulit untuk mengatakannya. Kami tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi, tapi saya harap saya tidak perlu naik ke atap lagi malam ini," tutur Ekkapol.

Simak juga Video: Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran Restoran di Thailand

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads