Israel Klaim Serang Komandan Senior Hamas di Zona Pengungsi Gaza

Israel Klaim Serang Komandan Senior Hamas di Zona Pengungsi Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Sep 2024 16:29 WIB
Palestinian rescuers work at the site following Israeli strikes on a tent camp sheltering displaced people, amid the Israel-Hamas conflict, at the Al-Mawasi area in Khan Younis, in the southern Gaza Strip, on September 10, 2024. (Reuters)
Para petugas penyelamat Palestina memeriksa reruntuhan di zona pengungsi Al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, usai digempur Israel (Reuters)
Gaza City -

Militer Israel mengklaim pasukannya menyerang para komandan senior Hamas yang beroperasi di pusat komando, yang terletak di dalam zona kemanusiaan bagi para pengungsi Palestina, di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.

Israel menuduh komandan-komandan senior Hamas itu terlibat dalam serangan 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza hingga kini.

"Para teroris ini terlibat langsung dalam pelaksanaan Pembantaian 7 Oktober dan baru-baru ini beroperasi untuk melakukan kegiatan teror," klaim militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (10/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan badan pertahanan sipil Gaza, pada Selasa (10/9), menyebut serangan udara Israel menghantam area Al-Mawasi, yang merupakan kota utama di wilayah Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan. Al-Mawasi telah ditetapkan sebagai zona aman oleh militer Tel Aviv pada awal perang berkecamuk.

Puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi dari perang, mencari perlindungan di area tersebut dan tinggal di kamp-kamp pengungsi yang ada di sana.

ADVERTISEMENT

Menurut salah satu pejabat pertahanan sipil Gaza, Mohammed Al-Mughair, saat berbicara kepada AFP, sedikitnya 40 orang tewas dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di zona kemanusiaan tersebut.

Mughair juga menuturkan bahwa serangan Tel Aviv itu menargetkan tenda-tenda pengungsi di area Al-Mawasi.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Basal, menambahkan bahwa "lebih dari 20-40 tenda pengungsi" mengalami kerusakan total akibat serangan yang disebutnya memicu "tiga kawah yang dalam" di zona kemanusiaan tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Namun militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut bahwa jumlah korban yang dipublikasikan oleh otoritas Gaza yang dikuasai Hamas "tidak sejalan dengan informasi yang dimiliki oleh IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red), jumlah amunisi yang digunakan, dan akurasi serangan".

Ditegaskan oleh militer Israel bahwa mereka yang menjadi target dalam serangan itu termasuk kepala unit udara Hamas dan departemen pengamatan dan penargetan Hamas.

Militer Israel, dalam pernyataannya pada Selasa (10/9) pagi, menuduh Hamas "terus secara sistematis menyalahgunakan infrastruktur sipil dan kemanusiaan, termasuk Area Kemanusiaan yang ditetapkan, untuk melakukan aktivitas teroris terhadap pasukan Negara Israel dan IDF".

Sementara itu, Hamas dalam tanggapannya menepis tuduhan yang menyebut para petempurnya ada di lokasi yang diserang Israel sebagai "kebohongan terang-terangan".

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads