Serangan drone Ukraina menghantam sejumlah wilayah Rusia, termasuk ibu kota Moskow, pada Selasa (10/9) dini hari. Nahas, seorang anak tewas dalam serangan yang menghantam wilayah Moskow.
Laporan para pejabat lokal dan media pemerintah, seperti dilansir AFP, Selasa (10/9/2024), menyebut pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh lebih dari 70 drone yang diluncurkan Ukraina sejak Senin (9/9) malam hingga Selasa (10/9) dini hari.
Gubernur wilayah Moskow, Andrey Vorobyov, dalam pernyataan via Telegram melaporkan bahwa setidaknya 14 drone di antaranya berhasil dicegat di dalam dan sekitar wilayah Moskow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang para petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api (yang disebabkan oleh salah satu serangan tersebut)," sebut Vorobyov.
"Sayangnya, seorang anak berusia 9 tahun meninggal dunia," tuturnya.
Sedikitnya satu orang lainnya mengalami luka-luka ketika salah satu drone Ukraina jatuh menimpa gedung permukiman di wilayah Moskow.
Akibat serangan drone tersebut, tiga bandara di sekitar Moskow terpaksa menunda atau membatalkan penerbangan.
Simak Video: Penampakan Odesa Porak-poranda Imbas Serangan Drone Ukraina
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Puluhan drone Kyiv lainnya dilaporkan telah dihancurkan di wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina. "Sebanyak 59 UAV (pesawat tanpa awak) musuh tipe pesawat telah dicegat dan dihancurkan," sebut Gubernur Bryansk, Aleksandr Bogomaz, dalam pernyataan via Telegram.
"Tidak ada korban jiwa atau kerusakan," imbuhnya.
Dua drone Ukraina lainnya, menurut laporan kantor berita TASS, berhasil ditembak jatuh di wilayah Tula, Moskow bagian selatan.
Ukraina dan Rusia secara rutin melancarkan serangan drone pada malam hari hingga dini hari. Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengklaim pada Sabtu (7/9) lalu bahwa pihaknya telah menghantam depot amunisi di wilayah Voronezh, Rusia, dengan serangan drone.
Simak Video: Penampakan Odesa Porak-poranda Imbas Serangan Drone Ukraina