Bertambah Terus Korban Jiwa Usai Israel Bombardir Suriah

Bertambah Terus Korban Jiwa Usai Israel Bombardir Suriah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Sep 2024 21:44 WIB
Iran conducts multiple ballistic missile tests in what it said is a display of β€œdeterrent power,” defying US sanctions aimed at disrupting its missile program. (File/AFP)
Foto: Ilustrasi rudal Iran (AFP/Photo File)
Jakarta -

Serangan udara Israel menghantam wilayah Suriah bagian tengah pada Minggu (8/9) tengah malam waktu setempat. Jumlah korban jiwa dalam kejadian ini terus bertambah.

Media pemerintah Suriah mengatakan pada hari Senin (9/9) bahwa serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 14 orang di provinsi Hama, Suriah tengah. Selain itu, sebanyak 43 orang mengalami luka.

Jumlah ini disebut bertambah dari jumlah korban sebelumnya sebanyak lima orang tewas dan 19 orang terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di sejumlah lokasi di sekitar Masyaf telah meningkat menjadi 14 korban tewas dan 43 orang terluka, termasuk enam orang kritis," demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA yang mengutip sumber medis, dilansir kantor berita AFP, Senin (9/9/2024).

Kelompok pemantau perang Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, sebelumnya melaporkan sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan udara Israel pada Minggu (8/9) malam waktu setempat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sekitar pukul 11:20 malam (2020 GMT) pada hari Minggu, musuh Israel melakukan serangan udara dari barat laut Lebanon yang menargetkan sejumlah lokasi militer di wilayah tengah," SANA melaporkan sebelumnya, mengutip sumber militer.

"Pertahanan udara kita menembak jatuh beberapa rudal," imbuh SANA.

Syrian Observatory, dalam laporannya, menyebut "serangan-serangan Israel menargetkan area penelitian sains di Masyaf" yang ada di Provinsi Hama dan beberapa lokasi lainnya hingga menghancurkan "bangunan-bangunan dan pusat militer setempat".

Disebutkan, serangan udara Israel di Suriah telah meningkat sejak serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza.

Otoritas Israel jarang mengomentari serangan-serangannya di Suriah. Namun, Israel telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di sana.

Simak di halaman selanjutnya

Sebelumnya pada akhir Agustus lalu, tiga petempur pro-Iran tewas di wilayah Homs, Suriah tengah dalam serangan yang dikaitkan dengan Israel, kata Observatory.

Beberapa hari kemudian, militer Israel mengatakan telah menewaskan sejumlah petempur yang tidak disebutkan jumlahnya, yang tergabung dalam Jihad Islam, sekutu Hamas, dalam sebuah serangan di Suriah dekat perbatasan Lebanon.

Iran Sebut Serangan Kriminal

Pemerintah Iran mengecam keras serangan udara Israel di wilayah Suriah bagian tengah ini. Teheran menuduh Tel Aviv, rival abadinya, telah melancarkan "serangan kriminal" di wilayah Suriah.

"Kami mengutuk keras serangan kriminal yang dilakukan rezim Zionis di tanah Suriah," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam konferensi pers di Teheran, seperti dilansir AFP, Senin (9/9/2024).

Kanani juga menyerukan agar para pendukung Israel untuk "berhenti mendukung dan mempersenjatainya".

Halaman 2 dari 2
(dwia/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads