Paus Fransiskus Beri Bantuan Alat Medis saat ke Vanimo Papua Nugini

Paus Fransiskus Beri Bantuan Alat Medis saat ke Vanimo Papua Nugini

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 08 Sep 2024 19:26 WIB
This handout picture taken and released on September 8, 2024 by the Vatican Press Office shows Pope Francis during a meeting with Catholic faithful of the diocese of Vanimo in front of Holy Cross Cathedral in Vanimo, Papua New Guinea, on September 8, 2024. (Photo by Handout / VATICAN MEDIA / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Paus Fransiskus saat bertemu dengan umat Katolik dari keuskupan Vanimo di depan Katedral Salib Suci di Vanimo, Papua Nugini (Foto: AFP/HANDOUT/ Vatican Media)
Jakarta -

Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, berkunjung ke salah satu daerah terpencil, Vanimo, di Papua Nugini. Dalam kunjungan itu, Paus Fransiskus mengirimkan perlengkapan medis dan bantuan lainnya.

Dilansir Reuters, Minggu (8/9/2024), Paus Fransiskus menempuh perjalanan sejauh 1.000 km (620 mil) menggunakan pesawat kargo C-130 yang disediakan oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia. Paus Fransiskus tiba bersama rombongan kecil di Vanimo, sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 12.000 orang di sudut barat laut pulau utama PNG, tanpa air bersih dan listrik yang langka.

Paus Fransiskus yang berusia 87 tahun itu membawa ratusan kilogram barang untuk membantu mendukung penduduk setempat. Hal itu disampaikan juru bicara Vatikan Matteo Bruni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bruni mengatakan barang-barang itu termasuk berbagai obat-obatan, pakaian, mainan dan alat musik untuk anak-anak sekolah.

Paus Fransiskus mengunjungi negara dengan 600 pulau tersebut sebagai bagian dari lawatannya selama 12 hari ke empat negara di Asia Tenggara dan Oseania, yang merupakan lawatan terpanjang selama 11 tahun masa kepausannya.

ADVERTISEMENT

Dia datang ke Vanimo atas undangan para misionaris lokal dari Institut Katolik Inkarnate Word. Paus Fransiskus memuji keindahan alam Vanimo.

"Anda melakukan sesuatu yang indah, dan penting bagi Anda untuk tidak ditinggalkan sendirian," kata Fransiskus kepada kerumunan orang, yang diperkirakan oleh Vatikan berjumlah 20.000 orang, yang terdiri dari para misionaris dan umat Katolik dari Vanimo dalam sebuah pertemuan di luar paroki katedral berpanel kayu berlantai satu di kota itu.

"Anda tinggal di tanah yang luar biasa, yang diperkaya oleh berbagai macam tanaman dan burung. Keindahan pemandangan alamnya sepadan dengan keindahan masyarakat tempat orang-orang saling mencintai," kata Paus Fransiskus.

Di Vanimo, Paus meminta umat Katolik setempat untuk bekerja "mengakhiri perilaku yang merusak seperti kekerasan, perselingkuhan, eksploitasi, penyalahgunaan alkohol dan narkoba, kejahatan yang memenjarakan dan merampas kebahagiaan begitu banyak saudara dan saudari kita," ujarnya.

Pendeta Tomas Ravaioli, salah seorang misionaris, mengatakan ia tidak percaya Paus benar-benar datang ke Vanimo.

"Ia menepati janjinya untuk datang," kata pendeta itu. "Kami tidak percaya. Di usianya sekarang, ia telah melakukan upaya yang sangat besar," kata Ravaioli.

Sebelum menuju Vanimo, Paus Fransiskus memimpin Misa pada hari Minggu dengan sekitar 35.000 orang di sebuah tempat olahraga di Port Moresby, ibu kota negara tersebut. Ia memberi tahu penduduk setempat bahwa meskipun mereka mungkin berpikir bahwa mereka tinggal di "tanah yang jauh dan terpencil", Tuhan dekat dengan mereka.

Paus akan kembali ke Port Moresby pada Minggu malam setelah menghabiskan sekitar dua setengah jam di Vanimo. Dalam perjalanan pulang pergi, Paus akan terbang sekitar 2.000 km (1.200 mil) selama sekitar empat jam.

Paus Fransiskus akan mengunjungi PNG hingga hari Senin sebagai bagian dari lawatannya yang pertama kali mencakup kunjungan ke Indonesia. Ia akan melanjutkan perjalanan ke Timor Timur, lalu Singapura sebelum kembali ke Roma pada tanggal 13 September.

Simak Video: Tiba di Papua Nugini, Paus Fransiskus Diberi Buket Bunga

[Gambas:Video 20detik]



(yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads