Perempuan AS Tewas Ditembak Tentara Israel, Keluarga Tuntut Penyelidikan

Perempuan AS Tewas Ditembak Tentara Israel, Keluarga Tuntut Penyelidikan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 07 Sep 2024 17:31 WIB
Israeli soldiers patrol an area near the northern kibbutz of Kfar Blum close to the border with Lebanon after Hezbollah said its fighters carried out an aerial attack with two drones against an Israeli air defense system site in the border region on January 25, 2024, amid continuing battles between Israel and Palestinian Hamas militants in the Gaza Strip. (File photo: AFP)
Pasukan Israel (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Seorang perempuan Amerika Serikat tewas ditembak tentara Israel saat berdemonstrasi menentang permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki. Keluarganya menuntut penyelidikan independen atas kematiannya.

Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi kematian Ayşenur Ezgi Eygi (26) seorang aktivis perdamaian dari Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) anti-pendudukan.

Warga negara ganda Amerika-Turki itu "ditembak di kepala" saat ikut serta dalam demonstrasi di Beita di Tepi Barat pada hari Jumat (6/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadirannya dalam kehidupan kami telah dirampas secara tidak perlu, melanggar hukum, dan dengan kekerasan oleh militer Israel," kata keluarga Eygi dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/9/2024).

"Seorang warga negara AS, Aysenur tengah memperjuangkan keadilan dengan damai ketika ia terbunuh oleh peluru yang dalam video terlihat berasal dari penembak militer Israel," imbuh keluarga Eygi.

ADVERTISEMENT

"Kami menyerukan kepada Presiden (Joe) Biden, Wakil Presiden (Kamala) Harris, dan Menteri Luar Negeri (Antony) Blinken untuk memerintahkan penyelidikan independen atas pembunuhan yang melanggar hukum terhadap seorang warga negara AS dan untuk memastikan akuntabilitas penuh bagi pihak-pihak yang bersalah," imbuhnya.

Militer Israel mengatakan pasukannya "merespons dengan tembakan ke arah penghasut utama aktivitas kekerasan yang melemparkan batu ke pasukan dan menimbulkan ancaman bagi mereka" selama aksi protes.

Lihat juga Video: Trump Sebut Israel Akan Binasa Jika Kamala Harris Jadi Presiden AS

[Gambas:Video 20detik]



Eygi adalah anggota Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), sebuah organisasi pro-Palestina, dan berada di Beita pada hari Jumat untuk demonstrasi mingguan menentang permukiman Israel, menurut ISM.

Dalam beberapa tahun terakhir, para demonstran pro-Palestina sering mengadakan protes mingguan terhadap pos terdepan permukiman Eviatar yang menghadap ke Beita, yang didukung oleh menteri-menteri Israel sayap kanan.

Selama aksi protes pada hari Jumat, Eygi ditembak di kepala, menurut kantor hak asasi PBB dan rumah sakit Rafidia, tempat dia dinyatakan meninggal.

Otoritas Turki mengatakan dia dibunuh oleh "tentara pendudukan Israel", sementara Presiden Recep Tayyip Erdogan mengutuk tindakan Israel sebagai "biadab".

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads