Ancaman Filipina Pecat Pejabat yang Bantu Alice Guo Kabur ke Indonesia

Ancaman Filipina Pecat Pejabat yang Bantu Alice Guo Kabur ke Indonesia

Novi Christiastuti, Devi Puspitasari, Mei Amelia - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 21:13 WIB
Alice Guo (Indonesian National Police via Wikimedia/Public Domain)
Alice Guo (Indonesian National Police via Wikimedia/Public Domain)
Jakarta -

Buron kasus judi online dan pencucian uang Filipina, Alice Guo, lari dari kejaran aparat negaranya sampai dicokok aparat kepolisian di Indonesia. Ada pihak-pihak yang melancarkan jalan Alice Guo sehingga dia bisa kabur dari Filipina.

Alice Guo yang dicurigai sebagai mata-mata China ini bernama Tionghoa Guo Hua Ping. Perempuan usia 35 tahun ini dulunya adalah Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac, Filipina. Belakangan, Filipina curiga dengan misteriusnya latar belakang Alice Guo. Dia dicopot dari jabatannya pada 22 Juni 2024 lalu karena berkasus.

Diberitakan BBC, ada kasino lokal di lahan yang dulunya juga milik Alice Guo, kemudian sebelum maju menjadi pejabat publik, Alice Guo sudah menjual lahanya itu. Setengah dari lahan itu tetap milik Alice. Dalam istilah perundang-undangan Filipina, hal ini disebut sebagai POGO (Phillippine Offshore Gaming Operators) atau perusahaan judi online yang beroperasi dari luar Filipina tapi menyasar pasar Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat setempat kemudian menemukan bahwa kasino itu adalah pusat penipuan, termasuk menjadi kantor love scamming. Isinya adalah orang-orang China daratan yang dipekerjakan di situ lewat manipulasi. Alice diduga melakukan tindak pidana pencucian uang hingga USD 1,8 juta.

Setelah dicopot dari jabatan Wali Kota pada 22 Juni 2024, Alice kemudian cabut ke luar negeri pada 18 Juli. Dia pergi ke Malaysia dan tiba di Singapura pada 21 Juli. 18 Agustus 2024 lalu, dia mulai lari ke arah selatan, Indonesia. Dia menggunakan paspor Filipina.

ADVERTISEMENT

Adik perempuan Guo, Shiela, dan rekan bisnisnya bernama Cassandra Li Ong juga ikut dalam pelarian. Shiela dan Alice Guo sempat bepergian menggunakan perahu. Singkat cerita, Alice Guo ditangkap polisi Indonesia di Kota Tangerang pada Rabu (4/9) dini hari.

Halaman selanjutnya, ancaman Filipina ke pejabat yang bantu Alice kabur:

Simak Video: Ucapan Terima Kasih Presiden Filipina ke Polri Atas Penangkapan Alice Guo

[Gambas:Video 20detik]



Ancaman Presiden Filipina ke pejabat yang bantu Alice kabur

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengancam akan memecat semua pejabat pemerintah yang kedapatan membantu pelarian Alice Guo. Tak hanya memecat, Marcos Jr juga akan mengadili pihak manapun yang memuluskan pelarian Guo ke luar negeri.

"Semua pihak yang terlibat dalam membantu Alice Guo meninggalkan Filipina secara ilegal sebagai buronan pengadilan pasti akan menanggung akibatnya," tegas Marcos Jr seperti dilansir Philippine News Agency dan Inquirer.net, Kamis (5/9/2024).

"Pertanyaan Anda, siapa yang akan dipecat? Kami tidak hanya akan memecat mereka, kami bahkan akan mengajukan kasus terhadap mereka karena apa yang mereka lakukan adalah melanggar hukum dan bertentangan dengan semua kepentingan sistem peradilan Filipina," cetusnya.

Saat ditanya lebih lanjut soal siapa saja dari Biro Imigrasi Filipina yang akan dipecat dan diadili, Marcos Jr menjawab singkat: "Anda akan segera mengetahuinya."

Ferdinand Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., the son and namesake of the late dictator Ferdinand Marcos, delivers a speech after taking oath as the 17th President of the Philippines, during the inauguration ceremony at the National Museum in Manila, Philippines, June 30, 2022. REUTERS/Eloisa Lopez Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Marcos Jr sebelumnya telah mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki "gagasan yang bagus" tentang siapa saja yang berada di balik pelarian Guo ke luar negeri.

Sementara itu di Indonesia, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti mengonfirmasi Alice Guo akan dideportasi ke Filipina, Kamis (5/9) sore.

Alice Guo, buronan Filipina ditangkap di Tangerang, Banten.Alice Guo, buronan Filipina ditangkap di Tangerang, Banten. Foto: Alice Guo, buronan Filipina ditangkap di Tangerang, Banten. (Dok. Istimewa)

Menyusul rencana deportasi Alice Guo, sejumlah pejabat Filipina mendatangi gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Dua orang di antaranya adalah Sekretaris Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Atty Benhur Abalos dan Kepala Kepolisian Filipina Jenderal Rommel Fransisco D Marbil.

Pantauan detikcom, mereka tiba sekitar pukul 14.45 WIB di Mapolda Metro Jaya. Hadir mendampingi otoritas Filipina, Kabagjianter Divisi Hubinter Polri Kombes Audie S Latuheru.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads