5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 18:13 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting with winners of the Leaders of Russia national management competition at the Kremlin in Moscow, Russia March 12, 2024. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights, opens new tab
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengancam akan memecat semua pejabat yang kedapatan membantu mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo, kabur ke Indonesia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dirinya mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dalam pilpres November mendatang.

Marcos Jr juga menegaskan Manila akan mengadili pihak manapun yang memuluskan pelarian Guo ke luar negeri, sebelum akhirnya dia ditangkap di Tangerang pekan ini.

Sementara itu, Putin yang dikenal sebagai simpatisan Donald Trump menuturkan dirinya mengikuti rekomendasi Presiden AS Joe Biden untuk mendukung Harris. Biden yang mundur dari pencapresan AS, diketahui meminta para pendukungnya untuk mengalihkan dukungan ke Harris pada pilpres nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (5/9/2024):

- Pelaku Penembakan Massal di Sekolah AS Ditahan, Masih Berusia 14 Tahun

ADVERTISEMENT

Kepolisian Amerika Serikat (AS) telah menahan pelaku penembakan massal di sebuah sekolah menengah di negara bagian Georgia yang menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai puluhan orang lainnya. Pelaku diidentifikasi sebagai salah satu siswa sekolah menengah tersebut, yang masih berusia 14 tahun.

Penembakan yang terjadi di Sekolah Menengah Apalachee di Winder, Georgia itu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (5/9/2024), menewaskan dua siswa dan dua guru. Penembakan brutal pada Rabu (4/9) itu tercatat sebagai penembakan massal pertama yang terjadi di sekolah AS sejak tahun ajaran baru dimulai.

Laporan CNN, yang mengutip sumber-sumber penegak hukum setempat, menyebut sekitar 30 orang lainnya mengalami luka-luka. Namun laporan Reuters menyebut korban luka hanya mencapai 9 orang, dengan semuanya dilarikan ke rumah sakit dengan berbagai luka akibat tembakan.

- Geger Kakek di Prancis 10 Tahun Bius Istri Agar Diperkosa Puluhan Pria

Seorang kakek berusia 71 tahun di Prancis diadili atas dakwaan mendalangi rentetan pemerkosaan terhadap istrinya, yang dilakukan tak hanya oleh dirinya tapi juga oleh puluhan pria lainnya. Selama kurun waktu 10 tahun, kakek ini membius istrinya dan merekrut puluhan pria untuk memperkosanya.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (5/9/2024), Dominique P yang merupakan pensiunan berusia 71 tahun ini didakwa menganiaya istrinya, Gisele (72), antara tahun 2011 hingga tahun 2020, membiusnya dengan obat tidur dan kemudian merekrut puluhan pria asing untuk memperkosa sang istri yang tidak sadarkan diri.

Dominique mendokumentasikan tindak penganiayaan dan pemerkosaan terhadap istrinya sendiri selama satu dekade dengan sangat teliti, sehingga Kepolisian Prancis bisa melacak lebih dari 50 pria, dari total 72 pria, yang diduga memperkosa korban di rumahnya saat dia dibius.

- Presiden Filipina Ancam Pecat Pejabat yang Bantu Pelarian Alice Guo ke RI

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengancam akan memecat semua pejabat pemerintah yang kedapatan membantu pelarian mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo, yang baru saja ditangkap di Indonesia. Tak hanya memecat, Marcos Jr juga akan mengadili pihak manapun yang memuluskan pelarian Guo ke luar negeri.

"Semua pihak yang terlibat dalam membantu Alice Guo meninggalkan Filipina secara ilegal sebagai buronan pengadilan pasti akan menanggung akibatnya," tegas Marcos Jr seperti dilansir Philippine News Agency dan Inquirer.net, Kamis (5/9/2024).

"Pertanyaan Anda, siapa yang akan dipecat? Kami tidak hanya akan memecat mereka, kami bahkan akan mengajukan kasus terhadap mereka karena apa yang mereka lakukan adalah melanggar hukum dan bertentangan dengan semua kepentingan sistem peradilan Filipina," cetusnya.

- Media Rusia Dituduh Campuri Pemilu AS dengan Dipantau Putin

Amerika Serikat (AS) menuduh media Rusia, RT, melakukan campur tangan terhadap pemilu yang akan digelar November mendatang. Otoritas kehakiman AS telah mendakwa dua pegawai media RT dan menjatuhkan sanksi kepada petinggi media itu, termasuk sang pemimpin redaksi.

Gedung Putih menambahkan bahwa Presiden Vladimir Putin mengetahui dan memantau aktivitas media RT yang bertujuan mempengaruhi pemilu AS, terutama pemilihan presiden (pilpres) di mana Wakil Presiden Kamala Harris akan berhadapan dengan mantan Presiden Donald Trump.

Jaksa Agung AS Merrick Garland, seperti dilansir AFP, Kamis (5/9/2024), juga mengumumkan penyitaan 32 domain internet yang merupakan bagian dari dugaan kampanye "untuk mengamankan hasil yang diinginkan oleh Rusia", yang menurut para pejabat AS adalah kemenangan Trump dalam pilpres.

- Bukan Trump, Putin Akui Dukung Kamala Harris dalam Pilpres AS

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dirinya mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dalam pemilihan presiden (pilpres) November mendatang. Pengakuan ini disampaikan Putin yang dikenal sebagai simpatisan mantan Presiden Donald Trump.

Pemimpin Kremlin ini pernah mengatakan pada awal tahun ini, sebelum Presiden AS Joe Biden mundur dari pencalonan presiden, bahwa dirinya lebih memilih Biden dibandingkan Trump karena Biden merupakan politisi "lama" yang lebih mudah diprediksi.

Ketika menghadiri Forum Ekonomi Timur Rusia di Vladivostok, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (5/9/2024), Putin ditanya soal bagaimana pandangannya terhadap pemilu AS tahun ini. Dia awalnya menjawab bahwa pemilu akan menjadi pilihan rakyat Amerika.

Namun kemudian Putin menyinggung soal sikap Biden yang merekomendasikan Harris kepada pendukungnya, setelah Presiden AS itu mundur dari pencapresan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads