Seperti dilansir AFP, Selasa (3/9/2024), upaya pembobolan penjara itu melanda penjara Makala yang terletak di ibu kota Kinshasa pada Senin (2/9) dini hari.
"Jumlah korban sementara adalah 129 orang tewas, termasuk 24 orang yang ditembak setelah diberi peringatan," kata Menteri Dalam Negeri Kongo, Jacquemain Shabani, dalam pernyataan video yang dirilis pada Selasa (3/9) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Hamas Ancam Sandera Akan Kembali dalam Peti Mati Jika Israel Terus Menekan
Sayap bersenjata Hamas mengancam bahwa para sandera akan kembali ke Israel "dalam peti mati" jika tekanan militer terus berlanjut. Mereka pun memperingatkan bahwa "instruksi baru" telah diberikan kepada para militan yang menjaga para sandera jika pasukan Israel mendekat.
"Desakan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu untuk membebaskan para tahanan melalui tekanan militer alih-alih menyelesaikan kesepakatan, akan berarti bahwa mereka akan kembali ke keluarga mereka di dalam peti mati," kata Abu Obeida, juru bicara Brigade Ezzedine Al-Qassam, dalam sebuah pernyataan.
"Instruksi baru dikeluarkan kepada para mujahidin yang ditugaskan untuk menjaga para tahanan terkait penanganan mereka jika tentara pendudukan mendekati tempat penahanan mereka," katanya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/9/2024).
- Biden Kritik Netanyahu: Tak Berbuat Banyak untuk Pembebasan Sandera
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melontarkan kritikan untuk sekutunya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Biden menilai Netanyahu tidak berbuat cukup banyak hal untuk mengamankan kesepakatan pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.
Kritikan itu disampaikan Biden saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Senin (2/9) setelah pasukan Israel menemukan enam jenazah sandera di dalam terowongan bawah tanah di Jalur Gaza bagian selatan. Terdapat sandera Israel-Amerika bernama Hersh Goldberg-Polin di antara jenazah itu.
Seorang pejabat Hamas menyebut para sandera itu tewas karena serangan Israel. Namun militer Tel Aviv membantah dan menyebut keenam sandera itu dibunuh oleh Hamas baru-baru ini.
(ita/ita)