Biden Kritik Netanyahu: Tak Berbuat Banyak untuk Pembebasan Sandera

Biden Kritik Netanyahu: Tak Berbuat Banyak untuk Pembebasan Sandera

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Sep 2024 10:19 WIB
U.S. President Joe Biden meets with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in the Oval Office at the White House in Washington, U.S., July 25, 2024. REUTERS/Elizabeth Frantz Purchase Licensing Rights, opens new tab
Biden dan Netanyahu bertemu di Ruang Oval, Gedung Puith pada Juni lalu (dok. REUTERS/Elizabeth Frantz Purchase Licensing Rights)

Biden kemudian mengatakan pada malam harinya bahwa dirinya "pada akhirnya" berencana melakukan pembicaraan dengan Netanyahu, tetapi tidak menetapkan batas waktu yang jelas untuk itu.

Biden dan Netanyahu sudah beberapa kali berbicara membahas perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Tolak Keras Kritikan Biden

Netanyahu memberikan reaksi cukup keras saat dimintai komentar soal kritikan Biden tersebut. Dia mengatakan bahwa tekanan harus diberikan kepada Hamas, bukan Israel, terutama setelah kematian para sandera.

ADVERTISEMENT

"Dan sekarang setelah ini, kami diminta untuk menunjukkan keseriusan? Kami diminta untuk membuat konsesi? Pesan apa yang dikirimkan kepada Hamas dari hal ini? Pesan itu berbunyi, bunuhlah lebih banyak sandera," cetus Netanyahu dalam konferensi pers di Yerusalem.

Lebih lanjut, Netanyahu mengakui dirinya tidak mempercayai jika Biden atau siapa pun yang serius untuk mewujudkan perdamaian, akan meminta Israel untuk membuat lebih banyak konsesi. Dia menilai Hamas-lah yang perlu melakukan hal tersebut.

Respons keras juga disampaikan sejumlah sumber pejabat senior Israel yang menyebutnya "luar biasa" bahwa Biden lebih menekan Netanyahu atas kesepakatan pembebasan sandera daripada menekan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Mereka juga menyebut kritikan Biden soal Netanyahu tidak berbuat cukup banyak hal sebagai pernyataan berbahaya, karena terjadi beberapa hari setelah Hamas mengeksekusi mati enam sandera di Jalur Gaza.

Sementara itu, pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri menyebut kritikan Biden untuk Netanyahu sebagai "pengakuan Amerika bahwa Netanyahu bertanggung jawab karena merusak upaya-upaya untuk mencapai kesepakatan".

Simak Video 'Netanyahu Beberkan Rencana Israel Berikutnya di Tanah Gaza':

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads