Para petugas penyelamat Rusia menemukan 17 jenazah setelah sebuah helikopter yang mengangkut 22 orang, yang sebagian besar turis, terjatuh di area Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.
Seperti dilansir AFP, Senin (2/9/2024), otoritas regional Rusia sebelumnya melaporkan helikopter jenis Mi-8 itu hilang tak lama setelah lepas landas dari sebuah pangkalan dekat area Gunung Api Vachkazhets pada Sabtu (31/8) waktu setempat.
Helikopter itu disebut membawa 22 orang, yang terdiri atas 19 penumpang yang semuanya turis dan tiga awak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov dalam pernyataan video via Telegram menyebut para petugas penyelamat melihat keberadaan puing-puing helikopter tersebut di area perbukitan pada ketinggian 900 meter pada Minggu (1/9) pagi.
Semenanjung Kamchatka merupakan area yang populer di kalangan turis karena keindahan alamnya. Area itu kerap menjadi tujuan wisata petualangan yang populer karena gunung berapi aktif dan alamnya yang masih asli.
Kamchatka diketahui berjarak lebih dari 6.000 kilometer sebelah timur Moskow dan berjarak 2.000 kilometer sebelah barat Alaska, yang merupakan wilayah Amerika Serikat (AS).
Rekaman video yang diambil dari udara, yang diposting oleh Kementerian Urusan Darurat Rusia, menunjukkan puing-puing helikopter berserakan di area lereng dekat puncak bukit yang dikelilingi hutan lebat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Live DetikSore:
Kementerian Urusan Darurat Rusia mengatakan bahwa helikopter itu ditemukan dekat dengan lokasinya saat hilang dari radar.
"Saat ini kami telah menemukan 17 jenazah," sebut seorang pejabat Kementerian Urusan Darurat Rusia, Ivan Lemikhov.
"Tim penyelamat telah mendirikan kemah dan pencarian dihentikan hingga fajar menyingsing," imbuhnya.
Tidak diketahui secara jelas keberadaan lima orang lainnya yang ada di dalam helikopter saat insiden itu terjadi. Belum diketahui apakah 17 jenazah yang ditemukan itu semuanya penumpang atau juga mencakup awak.
Helikopter Mi-8 buatan Rusia, yang dirancang pada era Soviet, merupakan jenis helikopter bermesin ganda yang dirancang tahun 1960-an silam dan banyak digunakan untuk transportasi di negara tersebut.
Namun beberapa waktu terakhir, ada peningkatan laporan bahwa helikopter jenis tersebut mengalami kecelakaan fatal. Salah satunya insiden pada awal bulan ini, ketika sebuah helikopter Mi-8 yang membawa 16 orang, termasuk 13 turis, jatuh di wilayah Timur Jauh Rusia. Delapan orang tewas dalam insiden tersebut.
Helikopter Mi-8 yang jatuh di Kamchatka itu dioperasikan oleh perusahaan bernama Vityaz-aero yang kerap mengatur penerbangan untuk para turis.
Kecelakaan melibatkan pesawat dan helikopter sangat sering terjadi di wilayah Timur Jauh Rusia, yang berpenduduk jarang dan banyak wilayahnya hanya bisa diakses dengan helikopter.