Pesawat China Menyusup ke Jepang Bikin AS Ikutan Berang

Pesawat China Menyusup ke Jepang Bikin AS Ikutan Berang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 30 Agu 2024 06:22 WIB
FILE - In this Feb. 24, 2019, file photo, U.S. fighter aircraft F-16 perform aerobatic maneuvers on the last day of Aero India 2019 at Yelahanka air base in Bangalore, India. The Trump administration has informed Congress it plans to sell F-16 fighters worth $8 billion to Taiwan in a move that will inflame already high tensions with China. (AP Photo/Aijaz Rahi, File)
Foto: Ilustrasi jet tempur China (AP Photo/Aijaz Rahi, File)
Jakarta -

Situasi menegangkan terjadi saat pesawat militer China menyusup ke wilayah udara Jepang. Jepang pun mengerahkan jet-jet tempurnya. AS juga ikut berang.

Pelanggaran wilayah udara Jepang ini terjadi pada hari Senin (26/8). Tepatnya di lepas pantai Kepulauan Danjo.

"Sebuah pesawat China dipastikan telah melanggar wilayah udara teritorial di lepas pantai Kepulauan Danjo di Prefektur Nagasaki," kata Kementerian Pertahanan Jepang dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa mereka telah meluncurkan "jet-jet tempur dalam keadaan darurat".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat "pengumpul intelijen Y-9" tersebut memasuki wilayah udara Jepang pada pukul 11:29 (0229 GMT) selama sekitar dua menit, tambah kementerian tersebut, dilansir kantor berita AFP, Senin (26/8/2024).

ADVERTISEMENT

Media lokal termasuk NHK melaporkan insiden itu menandai penyusupan pertama oleh pesawat militer China ke wilayah udara Jepang.

Kapal-kapal Jepang dan China sebelumnya terlibat dalam insiden menegangkan di wilayah yang disengketakan, khususnya kepulauan Senkaku di Laut China Timur, yang dikenal oleh Beijing sebagai Diaoyu.

Rangkaian pulau terpencil tersebut telah memicu ketegangan diplomatik dan menjadi ajang konfrontasi antara kapal-kapal penjaga pantai Jepang dan kapal penangkap ikan China.

Beijing semakin tegas dalam klaimnya atas pulau-pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir, dengan Tokyo melaporkan keberadaan kapal-kapal penjaga pantai, sebuah kapal angkatan laut, dan bahkan sebuah kapal selam bertenaga nuklir China.

Jepang Berang

Pemerintah Jepang dengan berang dan mengecam apa yang disebutnya sebagai 'pelanggaran serius'. Jepang tak terima dengan hal ini.

"Pelanggaran wilayah udara kami oleh pesawat militer China tidak hanya merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan kami, tetapi juga ancaman terhadap keamanan kami dan sama sekali tidak dapat diterima," kata juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi sehari setelah insiden di Laut China Timur tersebut.

"Kami memahami bahwa ini adalah serangan wilayah udara pertama yang dikonfirmasi dan diumumkan oleh pesawat militer China sejak kami memulai tindakan antipenyusupan wilayah udara," kata Hayashi kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/8/2024).

Namun, saat ini Jepang tengah menahan diri terkait tujuan China ini. "Kami menahan diri untuk tidak memberikan jawaban pasti mengenai tujuan tindakan pesawat China tersebut. Namun, aktivitas militer China baru-baru ini di dekat Jepang cenderung meluas dan semakin aktif," cetusnya.

"Pemerintah akan terus mencermati aktivitas militer China dan akan mengambil semua langkah yang memungkinkan untuk memastikan pengawasan yang ketat dan tindakan pelanggaran wilayah udara," imbuhnya.


AS Beri Peringatan Keras

Aksi China ini juga memicu reaksi Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan seorang anggota parlemen Amerika Serikat John Moolenaar, yang mengepalai Komite Khusus DPR untuk China, pada hari Rabu (28/8) waktu setempat.

"Kami telah melihat China yang sangat berbeda dalam beberapa tahun terakhir dan pertanyaannya adalah apa cara terbaik untuk mencegah agresi dan aktivitas jahat di masa mendatang," kata Moolenaar, yang merupakan anggota DPR AS dari Partai Republik, dalam sebuah wawancara di Tokyo, ibu kota Jepang pada hari Rabu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads