Serangan udara Israel kembali melanda wilayah Lebanon bagian timur laut pada Selasa (27/8) malam. Gempuran Tel Aviv itu dilaporkan menghantam sebuah truk pikap yang mengangkut peralatan militer.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (28/8/2024), dua sumber keamanan setempat mengatakan kepada Reuters bahwa serangan udara Israel itu mengenai sebuah truk pikap yang sedang melaju di dekat area Chaat, sebuah daerah terpencil di wilayah Lebanon dekat perbatasan Suriah, pada Selasa (27/8) tengah malam.
Pengemudi truk tersebut dilaporkan selamat dari serangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu sumber yang dikutip Reuters mengatakan bahwa kemungkinan besar peralatan militer yang diangkut truk itu adalah peluncur roket yang rusak dan sedang dalam perjalanan untuk diperbaiki.
Dua hari sebelumnya, kelompok Hizbullah dan militer Israel terlibat dalam serangan lintas perbatasan paling intens yang pernah terjadi di antara kedua pihak selama 10 bulan terakhir sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza.
Situasi itu semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa perang akan meluas menjadi konflik regional.
Hizbullah melancarkan rentetan serangan drone dan roket terhadap wilayah Israel pada Minggu (25/8) pagi untuk membalas dendam atas kematian komandan militernya yang tewas dalam gempuran Tel Aviv bulan lalu.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Israel kemudian mengumumkan bahwa serangannya terhadap wilayah Lebanon pada Minggu (25/8) telah menghancurkan lokasi peluncuran roket Hizbullah dan mencegah serangan yang lebih luas oleh kelompok yang didukung Iran tersebut.
Pemimpin Hizbullah, Sayyed Nasrallah, mengatakan bahwa serangan pasukannya berjalan sesuai rencana. Namun dia juga mengakui bahwa serangan Israel terhadap wilayah Lebanon telah merusak beberapa lokasi peluncuran Hizbullah.
Pada Selasa (27/8) waktu setempat, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah mendeteksi peluncuran roket dari dekat salah satu posisinya di Lebanon bagian selatan.