Pengumuman Darurat Nasional Israel Kala Saling Serang Vs Hizbullah

Pengumuman Darurat Nasional Israel Kala Saling Serang Vs Hizbullah

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 25 Agu 2024 21:00 WIB
This photo taken from a position in northern Israel shows a Hezbollah UAV intercepted by Israeli air forces over north Israel on August 25, 2024. The Israeli military announced early August 25, 2024 that it was conducting pre-emptive strikes in Lebanon after detecting preparations for
Ilustrasi. (AFP/JALAA MAREY)

Serangan Israel di Lebanon Timbulkan Korban Jiwa

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan. Ketiga orang tersebut tewas setelah Israel melancarkan serangan terhadap Hizbullah, yang mengumumkan serangan skala besar terhadap Israel.

"Serangan pesawat nirawak Israel terhadap sebuah mobil di desa Khiam menewaskan satu orang," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN, Minggu (25/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan Amal, sekutu Hizbullah, juga mengumumkan seorang pejuang dari Khiam telah tewas.

Kementerian Kesehatan juga mengatakan serangan pendudukan Israel terhadap desa Tiri di Nabatiyeh menewaskan dua orang. Namun Kemenkes tidak menyebutkan apakah korban adalah pejuang atau warga sipil.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya juga dilaporkan dua orang termasuk seorang pria Suriah terluka dalam "serangkaian serangan Israel" di selatan.

PBB-PM Lebanon Serukan Gencatan Senjata

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyerukan deeskalasi usai saling serang antara Israel dan Hizbullah. PBB mendesak agar kedua pihak melakukan gencatan senjata dan menahan diri.

"Menyerukan semua pihak untuk gencatan senjata dan menahan diri dari tindakan eskalasi lebih lanjut", kata pernyataan bersama, yang menggambarkan perkembangan terbaru sebagai "mengkhawatirkan", dilansir AFP, Minggu (25/8).

"Kembalinya penghentian permusuhan, diikuti dengan penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, adalah satu-satunya cara berkelanjutan untuk maju," tambah pernyataan itu.

Resolusi tersebut mengakhiri konflik tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah. Serta menyerukan agar tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB menjadi satu-satunya angkatan bersenjata yang dikerahkan di Lebanon selatan.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengatakan kepada para menteri dalam sebuah pertemuan darurat bahwa ia telah mengadakan serangkaian kontak dengan teman-teman dari Lebanon untuk menghentikan eskalasi.

"Yang diperlukan adalah menghentikan agresi Israel terlebih dahulu, dan menerapkan Resolusi 1701," demikian sebuah pernyataan dari kantornya.

Mikati juga menekankan dukungan Lebanon untuk upaya internasional yang dapat mengarah pada gencatan senjata di Gaza.


(lir/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads