Pengumuman Darurat Nasional Israel Kala Saling Serang Vs Hizbullah

Pengumuman Darurat Nasional Israel Kala Saling Serang Vs Hizbullah

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 25 Agu 2024 21:00 WIB
This photo taken from a position in northern Israel shows a Hezbollah UAV intercepted by Israeli air forces over north Israel on August 25, 2024. The Israeli military announced early August 25, 2024 that it was conducting pre-emptive strikes in Lebanon after detecting preparations for
Ilustrasi. (AFP/JALAA MAREY)
Jakarta -

Israel mengumumkan keadaan darurat nasional selama 48 jam. Pengumuman ini disampaikan Menteri Pertahanan Israel di tengah saling berbalas serangan dengan kelompok militan di Lebanon, Hizbullah.

"Deklarasi keadaan darurat memungkinkan IDF (militer Israel) mengeluarkan instruksi kepada warga Israel, termasuk membatasi pertemuan dan menutup tempat-tempat yang mungkin relevan," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, dilansir AFP, Minggu (25/8/2024).

"Saya yakin bahwa ada kemungkinan besar serangan terhadap penduduk sipil di wilayah negara tempat deklarasi situasi khusus tidak berlaku," kata Gallant mengacu pada tindakan darurat lokal sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan ini saya nyatakan situasi khusus di garis depan di wilayah lain di negara ini. Situasi ini berlaku selama 48 jam mulai pukul 6:00 pagi," kata Gallant.

Kementerian Pertahanan Israel dalam pernyataan terpisah mengatakan Gallant memberi pengarahan kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengenai situasi secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

"Kami telah melakukan serangan tepat di Lebanon untuk menggagalkan ancaman yang akan segera terjadi terhadap warga Israel," kata Gallant kepada Austin, menurut pernyataan tersebut.

"Kami mengikuti perkembangan di Beirut dengan saksama, dan kami bertekad untuk menggunakan semua cara yang kami miliki untuk membela warga kami."

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa kedua pemimpin membahas pentingnya menghindari eskalasi regional.

Hizbullah Luncurkan Roket Targetkan Militer Israel

Kelompok Hizbullah mengatakan telah melancarkan serangan besar-besaran dengan roket dan pesawat nirawak terhadap Israel. Sebanyak lebih dari 320 roket Katyusha diluncurkan oleh Hizbullah.

Hizbullah menyebut serangan itu sebagai "tanggapan awal" atas tewasnya seorang komandan tinggi. Sementara Israel melancarkan apa yang disebutnya serangan pendahuluan terhadap kelompok tersebut.

"Jumlah roket Katyusha yang diluncurkan hingga saat ini lebih dari 320... ke arah posisi musuh," kata pernyataan Hizbullah, dilansir AFP, Minggu (25/8).

Hizbullah menambahkan mereka telah menargetkan 11 pangkalan dan barak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi.

Hizbullah sebelumnya juga mengatakan bahwa mereka memulai serangan udara dengan sejumlah besar pesawat nirawak yang menargetkan jauh ke dalam wilayah Israel.

Gerakan yang didukung Iran tersebut telah saling serang secara berkala dengan Israel. Serangan itu untuk mendukung sekutunya, Hamas, sejak serangan kelompok militan Palestina tersebut pada tanggal 7 Oktober terhadap Israel memicu perang Gaza.

Namun, kekhawatiran akan konflik besar-besaran meningkat setelah Iran dan Hizbullah bersumpah membalas dendam atas pembunuhan bulan lalu, yang dituduhkan kepada Israel, terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, dan serangan Israel yang menewaskan Fuad Shukr, seorang komandan tinggi Hizbullah, di Beirut selatan.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Serangan Israel di Lebanon Timbulkan Korban Jiwa

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan. Ketiga orang tersebut tewas setelah Israel melancarkan serangan terhadap Hizbullah, yang mengumumkan serangan skala besar terhadap Israel.

"Serangan pesawat nirawak Israel terhadap sebuah mobil di desa Khiam menewaskan satu orang," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN, Minggu (25/8).

Gerakan Amal, sekutu Hizbullah, juga mengumumkan seorang pejuang dari Khiam telah tewas.

Kementerian Kesehatan juga mengatakan serangan pendudukan Israel terhadap desa Tiri di Nabatiyeh menewaskan dua orang. Namun Kemenkes tidak menyebutkan apakah korban adalah pejuang atau warga sipil.

Sebelumnya juga dilaporkan dua orang termasuk seorang pria Suriah terluka dalam "serangkaian serangan Israel" di selatan.

PBB-PM Lebanon Serukan Gencatan Senjata

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyerukan deeskalasi usai saling serang antara Israel dan Hizbullah. PBB mendesak agar kedua pihak melakukan gencatan senjata dan menahan diri.

"Menyerukan semua pihak untuk gencatan senjata dan menahan diri dari tindakan eskalasi lebih lanjut", kata pernyataan bersama, yang menggambarkan perkembangan terbaru sebagai "mengkhawatirkan", dilansir AFP, Minggu (25/8).

"Kembalinya penghentian permusuhan, diikuti dengan penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, adalah satu-satunya cara berkelanjutan untuk maju," tambah pernyataan itu.

Resolusi tersebut mengakhiri konflik tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah. Serta menyerukan agar tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB menjadi satu-satunya angkatan bersenjata yang dikerahkan di Lebanon selatan.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengatakan kepada para menteri dalam sebuah pertemuan darurat bahwa ia telah mengadakan serangkaian kontak dengan teman-teman dari Lebanon untuk menghentikan eskalasi.

"Yang diperlukan adalah menghentikan agresi Israel terlebih dahulu, dan menerapkan Resolusi 1701," demikian sebuah pernyataan dari kantornya.

Mikati juga menekankan dukungan Lebanon untuk upaya internasional yang dapat mengarah pada gencatan senjata di Gaza.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads