Sebuah bus yang mengangkut para peziarah asal Pakistan menuju ke Irak, mengalami kecelakaan dan terguling saat melewati wilayah Iran bagian tengah. Nahas, sedikitnya 28 orang tewas dalam kecelakaan ini, dengan 23 orang lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (21/8/2024), kecelakaan maut itu terjadi di Provinsi Yazd, Iran bagian tengah, pada Selasa (20/8) malam. Menurut penyelidikan awal yang dilakukan kepolisian lalu lintas Iran, kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan teknis pada sistem pengereman bus.
"Sayangnya, sebanyak 11 perempuan dan 17 laki-laki tewas dalam kecelakaan ini," ucap direktur jenderal manajemen krisis Provinsi Yazd dalam pernyataan kepada televisi pemerintah Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuh korban luka kini dalam kondisi kritis dan enam korban luka lainnya kini telah meninggalkan rumah sakit," imbuh pernyataan tersebut.
Layanan konsuler Pakistan di Iran telah diundang ke Provinsi Yazd untuk mengambil langkah lanjutan menyusul kecelakaan tersebut.
"Kami menyampaikan simpati tulus kami kepada pemerintahan negara tetangga dan saudara kami, Pakistan, serta keluarga-keluarga yang ditinggalkan. Otoritas terkait di Iran secara aktif memberikan layanan bantuan dan pengobatan," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani.
Jutaan warga Muslim Syiah sedang melakukan ziarah Arbaeen di wilayah Karbala, Irak. Peristiwa itu menandai masa berkabung 40 hari untuk wafatnya Imam Hussein bin Ali, tokoh sentral dalam ajaran Islam Syiah dan cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7 silam.
Para peziarah berkumpul di Karbala dalam momen, yang disebut sebagai pertemuan publik tahunan terbesar di dunia.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kecelakaan ini terjadi di Iran yang tercatat sebagai salah satu negara dengan rekor keselamatan lalu lintas terburuk di dunia, yang melaporkan sekitar 17.000 kematian dalam kecelakaan setiap tahunnya.
Banyaknya korban jiwa dalam kecelakaan di Iran disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari ketidakpedulian terhadap aturan lalu lintas, kendaraan yang tidak aman, hingga layanan darurat yang tidak memadai di area-area pedesaan yang luas.
Kecelakaan bus terpisah, menurut laporan Associated Press yang mengutip otoritas setempat, terjadi pada Rabu (21/8) pagi di Provinsi Sistan dan Baluchestan yang terletak di Iran bagian tenggara. Sedikitnya enam orang tewas dan 18 orang lainnya tewas dalam kecelakaan tersebut.