Nyawa Komandan Israel Melayang Gara-gara Rudal Sendiri Salah Sasaran

Nyawa Komandan Israel Melayang Gara-gara Rudal Sendiri Salah Sasaran

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 21 Agu 2024 07:41 WIB
Displaced Palestinians, who fled Rafah after the Israeli military began evacuating civilians from the eastern parts of the southern Gaza city ahead of a threatened assault, amid the ongoing conflict between Israel and Hamas, travel in Al-Mawasi area, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, May 6, 2024. REUTERS/Ramadan Abed     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto ilustrasi: Para pengungsi Jalur Gaza (REUTERS/RAMADAN ABED)
Jakarta -

Tentara Israel tewas atas ulahnya sendiri. Di Jalur Gaza, mereka telah mengakibatkan 40 ribu orang Palestina meninggal dunia. Ada pula satu serangan eror yang justru menewaskan tentara Zionis sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Khan Younis, kawasan Jalur Gaza bagian selatan, pada Senin (19/8) sekitar pukul 06.30 pagi waktu setempat.

Berdasarkan informasi yang diberitakan The Times of Israel dan The Jerusalem Post, para tentara IDF menempati salah satu gedung bertingkat di kawasan Khan Younis itu. Pada pagi hari itu, Israel juga meluncurkan serangan udara ke Khan Younis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diluncurkanlah serangan udara menggunakan jet tempur F-15 milik Angkatan Udara Israel. Ada dua target serangan yang ditetapkan Angkatan Bersenjata Israel (IDF) di situ. Jet F-15 mengudara.

Salah satu rudal yang diluncurkan jet tempur F-15 itu berhasil menghantam target. Namun rudal kedua, karena masalah teknis, tidak meluncur dengan benar ke target yang dituju dan malah menghantam sebuah gedung bertingkat yang menjadi tempat pasukan terjun payung Israel ditempatkan.

ADVERTISEMENT

Gedung bertingkat itu, menurut penyelidikan awal IDF, berjarak sekitar 300 meter dari target yang dituju rudal tersebut.

Rudal yang gagal mencapai target itu, sebut penyelidikan awal IDF, menghantam salah satu apartemen yang ada di lantai atas gedung bertingkat tersebut. Para tentara Israel yang ada di dalam apartemen yang berdekatan mengalami luka-luka setelah sebagian bangunan runtuh dan menimpa mereka.

Menurut penyelidikan awal IDF, malfungsi itu dipicu oleh masalah teknis, dan bukan disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error.

Simak Video 'Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza, 10 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman selanjutnya, nama komandan Israel yang tewas oleh sesama tentaranya:

Nama komandan Israel yang tewas

Nama komandan Israel yang tewas oleh serangan sesama tentara Israel itu bernama Letnan Dua Shahar Ben Nun. Dia masih muda, baru 21 tahun.

Pria itu menjabat sebagai komandan tim unit pengintaian di Brigade Pasukan Terjun Payung Israel. Nyawanya berakhir di Jalur Gaza.

Setelah kematiannya, menurut laporan The Jerusalem Post, Ben Nun dinaikkan pangkatnya dari Letnan Dua menjadi Letnan. Militer Israel telah memberi tahu keluarganya dan menyampaikan belasungkawa.

Enam tentara Israel lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama, dengan tiga tentara mengalami luka ringan dan tiga tentara lainnya dalam kondisi baik setelah insiden tersebut.

Simak Video 'Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza, 10 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 3 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads