Sekitar 19.000 tentara Korsel akan berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan AS tersebut, serupa dengan tahun lalu. Latihan militer itu melibatkan 48 babak pelatihan lapangan gabungan, yang mencakup manuver lapangan, tembakan langsung, dan latihan amfibi.
Korut telah sejak lama mengecam Korsel dan sekutunya karena memicu ketegangan dengan melakukan latihan militer, dan menyebut latihan gabungan semacam itu sebagai latihan perang nuklir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Seoul maupun Washington menyebut latihan militer gabungan itu bersifat defensif dan merupakan respons terhadap ancaman Pyongyang.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini