Tel Aviv telah mengaku bertanggung jawab atas kematian Shukr, namun belum berkomentar apa pun atas kematian Haniyeh. Namun Iran dan Hamas meyakini Israel sebagai dalang serangan yang menewaskan Haniyeh, serta bersumpah akan melancarkan serangan balasan.
Hizbullah juga berjanji akan membalas dendam atas kematian Shukr.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target-target ada pada kami dan koordinatnya ada di tangan kami, dan rudal-rudal ini telah ditempatkan, dikerahkan, dan difokuskan pada target-target dan dalam kerahasiaan yang sempurna," ucap Nasrallah dalam kutipan audio dalam video tersebut, yang diberi subtitle bahasa Inggris dan Ibrani.
Dia menambahkan bahwa persenjataan, personel, pengalaman dan tekad Hizbullah "lebih kuat sejak diluncurkan di kawasan tersebut".
Kelompok Hizbullah telah memperluas jumlah dan kualitas persenjataannya sejak terakhir kali berperang habis-habisan dengan Israel tahun 2006 lalu. Para pakar menilai Hizbullah memiliki berbagai macam roket artileri berat yang terarah, rudal balistik, serta rudal antipesawat, antitank dan antikapal.
Kelompok yang didukung Iran ini juga disebut kemungkinan memiliki jaringan terowongan bawah tanah yang luas di wilayah Lebanon bagian selatan, serta di area lembah Bekaa bagian timur, dekat perbatasan dengan Suriah.
Mendiang Mughniyeh dipuji karena mengembangkan kemampuan militer Hizbullah, dan kelompok itu menganggapnya sebagai arsitek "kemenangan" mereka atas Israel dalam perang tahun 2006.
(nvc/ita)