Pemukim Yahudi Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat, Israel-AS Mengecam!

Pemukim Yahudi Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat, Israel-AS Mengecam!

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Agu 2024 12:07 WIB
Israeli soldiers restrain Jewish settlers after they stormed the Palestinian West Bank village of Dayr Sharaf, located about seven kilometres (four miles) from the Jewish Einav settlement following the death of an Israeli man on November 2, 2023. (AFP)
Ilustrasi -- Momen tentara Israel menahan para pemukim ekstremis Yahudi yang menyerbu desa Palestina di Tepi Barat beberapa waktu lalu (dok. AFP)
Tepi Barat -

Sekelompok pemukim Yahudi menyerang dan membakar desa Palestina di Tepi Barat, menewaskan satu orang dan melukai satu orang lainnya. Otoritas Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), mengecam keras tindak kekerasan mematikan tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilansir AFP, Jumat (16/8/2024), melaporkan bahwa seorang pria berusia 23 tahun, yang bernama Mahmoud Abdel Qader, tewas "martir" dalam serangan yang didalangi para pemukim Yahudi di desa Jit, sebelah barat Nablus.

Satu orang lainnya luka-luka, sebut Kementerian Kesehatan Palestina, "mengalami luka kritis di bagian dada akibat peluru dari para pemukim (Yahud)" dalam serangan di desa yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, yang mengutip sumber-sumber lokal melaporkan "para penjajah bersenjata" menyerang bagian barat desa tersebut. Dalam serangannya, menurut laporan WAFA, para pemukim Yahudi itu "membakar beberapa kendaraan" yang ada di sana.

Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, menyebut "puluhan warga sipil Israel, beberapa di antaranya bertopeng" telah memasuki desa Jit, kemudian "membakar kendaraan dan bangunan di area tersebut, melemparkan bebatuan dan bom molotov".

ADVERTISEMENT

Disebutkan oleh militer Israel bahwa seorang warga Israel telah diamankan untuk diinterogasi. Namun pernyataan militer Israel itu tidak mengonfirmasi kematian seorang warga Palestina.

Presiden Israel, Isaac Herzog, mengecam keras aksi penyerangan oleh para pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

"Saya mengutuk keras pogrom (tindak kekerasan-red) malam ini di Samaria (sebutan dalam Alkitab untuk menyebut Tepi Barat bagian utara-red)," tegas Herzog dalam pernyataan via media sosial X.

Lihat Video 'Detik-detik Hamas Serang Militer Israel yang Kuasai RS Indonesia di Rafah':

[Gambas:Video 20detik]



Kecaman juga disampaikan Netanyahu dan Gedung Putih. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Ini adalah kelompok minoritas ekstrem yang membahayakan populasi pemukim yang taat hukum dan area permukiman secara keseluruhan, serta nama dan posisi Israel di dunia, selama periode yang sangat sensitif dan sulit," sebutnya.

Kecaman juga datang dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang menegaskan pihaknya akan "menanggapi dengan serius tindak kerusuhan yang terjadi malam ini".

"Mereka yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal apa pun akan ditangkap dan diadili," tegas Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantor PM Israel.

Sementara Gedung Putih, dalam pernyataannya, menegaskan kecaman AS untuk serangan yang "tidak bisa diterima" terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi tersebut.

"Serangan-serangan yang dilakukan oleh para pemukim, yang melakukan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat, tidak bisa diterima dan harus dihentikan," tegas juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS dalam pernyataannya.

"Otoritas Israel harus mengambil tindakan untuk melindungi seluruh masyarakat dari bahaya, termasuk melakukan intervensi untuk menghentikan kekerasan semacam itu, dan menuntut pertanggungjawaban semua pelaku kekerasan tersebut," cetusnya.

Lihat juga Video 'Detik-detik Hamas Serang Militer Israel yang Kuasai RS Indonesia di Rafah':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads