.webp)
Serangan udara Israel di kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan dua warga Palestina pada hari Kamis (15/8). Serangan ini terjadi saat para peziarah Yahudi mengunjungi situs suci yang disengketakan di dekatnya, kata sumber-sumber Palestina dan militer Israel.
"Dua pria, berusia 18 dan 20 tahun, tewas dan tujuh orang terluka, salah satunya serius, di kamp pengungsi Balata di Nablus," kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/8/2024).
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa seorang wanita dan seorang anak termasuk di antara yang terluka, menggambarkan insiden itu sebagai "serangan drone".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel mengatakan dua militan bersenjata tewas dalam serangan itu.
"Sebuah pesawat angkatan udara Israel menyerang dan melenyapkan dua militan bersenjata yang mengancam pasukan yang beroperasi di wilayah Nablus," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa serangan itu terjadi saat tentara dan polisi mengamankan akses bagi para peziarah ke makam Yusuf di Nablus pada malam hari.
Saksikan Live DetikSore:
