Jet Rafale Tabrakan di Udara Prancis, 2 Pilot Tewas

Jet Rafale Tabrakan di Udara Prancis, 2 Pilot Tewas

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 15 Agu 2024 07:43 WIB
(FILES) Two French Rafale jet fighters fly during an international military exercise with Indian navy on May 11, 2017 off the coasts of Brest, western France. According to the Meurthe-et-Moselle prefecture, an accident between two Rafale aircraft of the Air and Space Force was reported in the Colombey les Belles area, eastern France, mid-day on August 14, 2024. The search to locate the pilots is underway. (Photo by FRED TANNEAU / AFP)
Foto Jet Rafale di Prancis: (AFP/FRED TANNEAU)
Jakarta -

Dua jet rafale bertabrakan di wilayah udara Prancis bagian timur. Kecelakaan jet tempur itu mengakibatkan dua pilot tewas.

Dilansir AFP, Kamis (15/8/2024), salah satu pilot jet itu ada terlontar setelah kecelakaan terjadi, namun hingga kini pilot itu tidak ditemukan. Presiden Prancis Emmanuel Macron pun berduka atas meninggalnya dua pilot itu.

"Kami berduka atas kematian Kapten Sebastien Mabire dan Letnan Matthis Laurens dalam kecelakaan udara dalam misi pelatihan Rafale," ujar Macron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangsa ini berbagi kesedihan dengan keluarga dan saudara seperjuangan mereka di Pangkalan Udara 113 di Saint-Dizier," imbuhnya.

Menurut, Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu dalam kecelakaan ini satu pilot ditemukan dalam keadaan selamat. Hingga saat ini belum diketahui jelas penyebab tabrakan di Colombey-les-Belles, sebuah kota di timur laut Prancis itu.

ADVERTISEMENT

"Salah satu pilot ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," kata Lecornu.

Pesawat tempur "multi-peran" supersonik Rafale - yang digunakan untuk memburu pesawat musuh, menyerang sasaran darat dan laut, melakukan pengintaian dan bahkan membawa hulu ledak nuklir Perancis - telah menjadi produk terlaris bagi industri senjata Perancis.

Wakil Wali Kota Colombey-les-Belles, Patrice Bonneaux, mengaku mendengar suara keras saat peristiwa itu terjadi. Peristiwa itu terjadi pada siang hari waktu setempat.

"Kami mendengar suara keras, sekitar pukul 12.30 siang (10.30 GMT)," kata Patrice Bonneaux kepada AFP.

Dia mengatakan suara itu bukan dentuman sonik seperti yang biasa terjadi pada jet tempur yang memecahkan penghalang suara. "Itu adalah suara yang aneh, suara perkusi".

"Saya berasumsi ada dua pesawat yang bertabrakan, tapi kami tidak mempercayainya," katanya.

Lihat juga Video 'Khawatir Perang Pecah, Prancis Minta Warganya Tinggalkan Lebanon':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads