56 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Gaza

56 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Gaza

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 14 Agu 2024 22:07 WIB
Israel kembali menyerang kamp pengungsi Gaza di Jabalia. Kamp pengungsi terbesar itu kini porak-poranda.
Foto: Kondisi Gaza (Reuters/Mohammed Al-Masri)
Jakarta -

Tentara Israel belum menyurutkan serangan ke wilayah Gaza, Palestina. Setidaknya ada 56 warga Palestina tewas dalam serangan baru Israel.

Dilansir Al-Jazeera, Rabu (14/8/2024), Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menyebut ada 36 warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza pada Selasa (13/8). Hari ini pihak otoritas kesehatan Palestina menyebut 20 warganya tewas setelah Israel kembali menyerang Gaza.

Dari total jumlah tersebut, lima orang tewas dibunuh tentara Israel di wilayah Tepi Barat. Sementara empat orang lainnya ditemukan tewas akibat serangan pesawat drone milik militer Israel di kota Tammun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB juga menyoroti intensitas serangan Israel ke sekolah-sekolah di Gaza yang semakin meningkat. PBB menyebut serangan tersebut bukan sebagai 'insiden yang terisolasi'.

Militer Israel saat ini juga telah memerintahkan warga Palestina untuk segera meninggalkan lebih banyak wilayah Khan Younis. Ultimatum itu dikeluarkan sebagai persiapan untuk bertindak lebih tegas lagi di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

Sejak serangan Israel ke Gaza pada Oktober 2023 lalu, 39.965 orang tewas di Gaza. 92.294 orang juga tercatat luka-luka. Sementara pihak Israel memperkirakan ada 1.139 orang tewas di negaranya akibat serangan Hamas yang terjadi pada 7 Oktober 2023 silam.

(ygs/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads