Warga Gaza Pakai Plastik Kumpulkan Potongan Tubuh Korban Serangan Israel

Warga Gaza Pakai Plastik Kumpulkan Potongan Tubuh Korban Serangan Israel

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 13 Agu 2024 17:09 WIB
Displaced Palestinians gather in the yard of a school hit by an Israeli strike in Gaza City on August 10, 2024, that killed more than 90 people. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)
Kehancuran di sebuah sekolah di Jalur Gaza yang menampung para pengungsi usai digempur militer Israel (dok. AFP/OMAR AL-QATTAA)
Gaza City -

Warga Palestina yang terjebak perang di Jalur Gaza terpaksa menggunakan kantong-kantong plastik untuk mengumpulkan potongan tubuh korban tewas dalam serangan terbaru Israel, yang menghantam sekolah yang menjadi penampungan para pengungsi.

Seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (13/8/2024), sekitar 100 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (10/8) pagi, ketika pasukan Israel mengebom sekolah Al-Tabi'in yang ada di area Al-Daraj di bagian timur Gaza City.

Sekolah itu, sama seperti beberapa sekolah lainnya di Jalur Gaza, dialihfungsikan menjadi tempat penampungan pengungsi selama perang berkecamuk sekitar 10 bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah saksi mata menyebut bahwa serangan militer Israel itu terjadi saat orang-orang sedang berkumpul di halaman sekolah untuk menjalankan salat Subuh.

Para jurnalis serta tim kesehatan dan pertahanan sipil Gaza yang bertugas di area tersebut kesulitan untuk menggambarkan betapa buruknya dampak serangan Israel tersebut.

ADVERTISEMENT

Situasi mengerikan dilaporkan terjadi di lokasi serangan, dengan jenazah-jenazah korban berserakan dan beberapa di antaranya dalam kondisi hangus terbakar.

Disebutkan juga oleh para saksi mata bahwa kurangnya pasokan air membuat kebakaran, yang terjadi usai Israel menyerang area itu, sulit untuk dipadamkan.

Beberapa video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kobaran api menjulang dari area sekolah di Jalur Gaza itu setelah serangan terjadi, dengan suara teriakan terdengar.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sejumlah saksi mata melaporkan banyaknya korban yang bagian kepalanya hancur akibat serangan militer Tel Aviv tersebut.

Militer Israel belum memberikan tanggapan atas laporan serangan mengerikan di area Al-Daraj tersebut.

Perang berkecamuk di Jalur Gaza setelah serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang. Lebih dari 250 orang lainnya juga disandera Hamas di Jalur Gaza.

Sementara rentetan serangan militer Israel terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 39.897 orang sejauh ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads