Pemerintahan sementara di Bangladesh, yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, dilantik pada hari Kamis lalu, dengan tujuan menyelenggarakan pemilihan umum di negara tersebut.
Bangladesh dilanda demonstrasi dan kekerasan setelah protes mahasiswa bulan lalu terhadap kuota yang menyediakan sebagian besar pekerjaan pemerintah untuk kelompok tertentu, meningkat menjadi kampanye untuk menggulingkan Hasina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasina sebelumnya telah memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut pada bulan Januari lalu, dalam pemilihan umum yang diboikot oleh oposisi, dan yang menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat tidak bebas dan adil.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini