Negara Lain Dituding Jadi Biang Kerok Hoax Pemicu Rusuh di Inggris

Negara Lain Dituding Jadi Biang Kerok Hoax Pemicu Rusuh di Inggris

Novi Christiastuti, Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 07 Agu 2024 06:03 WIB
Demonstrators toss a trash bin during an anti-immigration protest, in Rotherham, Britain, August 4, 2024. REUTERS/Hollie Adams
Kerusuhan anti-Islam dan anti-imigran di Inggris (REUTERS/Hollie Adams).

378 Orang Ditahan

31 Juli, demonstrasi-demonstrasi bernuansa anti-muslim dan anti-imigran muncul di Hartlepool, Manchaster, London, hingga Aldershot. Banyak kota kemudian menyusul, termasuk ada pembakaran mobil di Sunderland pada 2 Agustus. 4 Agustus, 700-an orang merusuh di tempat para pencari suaka di Rotherham, mereka berusaha membakar gedung.

Dilansir AFP, Senin (6/8/2024), ada 378 penangkapan sampai saat ini. PM Inggris Keir Starmer berjanji akan menerapkan sanksi kriminal secara cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus saya adalah untuk memastikan bahwa kita menghentikan kerusuhan ini," kata Starmer.

Starmer mengatakan akan membuat para pelaku rusuh menyesali perbuatannya. Kerusuhan massal ini terjadi diawali oleh misinformasi atau hoax bahwa pelaku penusukan di Southport adalah orang Islam, padahal bukan. Hoax itu menyebar di media sosial daring (online).

ADVERTISEMENT

"Undang-undang kriminal berlaku untuk yang online maupun yang offline," kata Starmer.


(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads