Yordania
Otoritas Yordania juga merilis imbauan serupa bagi warga negaranya yang ada di wilayah Lebanon.
Kementerian Luar Negeri Yordania, dalam imbauannya seperti dilansir The Times of Israel, mendesak semua warga negaranya di Lebanon untuk sesegera mungkin meninggalkan negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amman juga mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, dengan alasan "perkembangan yang terjadi di kawasan tersebut" dan kekhawatiran terhadap keselamatan warga negaranya.
Turki
Kementerian Luar Negeri Turki, dalam imbauannya pada Minggu (4/8) malam, menyerukan setiap warga negaranya di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut jika mereka tidak ingin tetap tinggal di sana, saat kemungkinan situasi keamanan di negara itu memburuk dengan cepat.
Ankara memperbarui imbauan perjalanan untuk Lebanon dan mendesak warganya untuk segera meninggalkan negara itu saat penerbangan komersial masih tersedia.
"Warga negara kami harus menghindari perjalanan ke Lebanon kecuali jika hal itu sangat penting; warga negara kami di Lebanon disarankan untuk berhati-hati, untuk tidak pergi ke Nabatiyeh, Lebanon Selatan, Bekaa dan Baalbek-Hermel kecuali diperlukan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Oncu Keceli, dalam pernyataan via media sosial X pada Minggu (4/8), seperti dilansir CNN dan AFP.
Arab Saudi
Kedutaan Besar Arab Saudi di Beirut merilis imbauan yang meminta setiap warga negara Saudi untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon, tanpa adanya penundaan apapun.
Kedutaan Besar Saudi, dalam pernyataan via media sosial X pada Minggu (4/8), menyatakan pihaknya "mengikuti dengan cermat perkembangan di Lebanon selatan, dekat perbatasan dengan Israel, dan menegaskan kembali seruannya agar warga negara Saudi segera meninggalkan wilayah Lebanon".
(dwia/dwia)