Kerusuhan Kian Meluas, PM Inggris Gelar Rapat Darurat

Kerusuhan Kian Meluas, PM Inggris Gelar Rapat Darurat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 17:19 WIB
Demonstrators toss a trash bin during an anti-immigration protest, in Rotherham, Britain, August 4, 2024. (Reuters)
Situasi kerusuhan dalam unjuk rasa anti-imigrasi di Inggris (Reuters)
London -

Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, menggelar rapat darurat dengan para kepala kepolisian setempat pada Senin (5/8) waktu setempat. Rapat darurat ini digelar saat aksi protes anti-imigrasi yang diwarnai kerusuhan berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Dalam kerusuhan yang melanda beberapa wilayah Inggris itu, seperti dilansir Reuters, Senin (5/8/2024), gedung-gedung dan kendaraan dibakar, serta hotel-hotel yang menampung para pencari suaka menjadi target penyerbuan.

Kerusuhan meletus di kota-kota besar dan beberapa kota kecil dalam sepekan terakhir, setelah tiga bocah perempuan tewas dalam penikaman di Southport, Inggris bagian barat laut. Sejauh ini, sedikitnya 420 orang ditangkap terkait rentetan kerusuhan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan brutal di Southport itu diketahui oleh kelompok anti-imigran dan anti-Muslim ketika informasi keliru menyebar secara online soal tersangka pembunuhan merupakan seorang ekstremis radikal yang baru saja tiba di Inggris.

Pihak kepolisian menyebut tersangka lahir di Inggris dan menegaskan pembunuhan itu tidak dianggap sebagai insiden teroris.

ADVERTISEMENT

Menteri Dalam Negeri Inggris Yvette Cooper dalam pernyataannya menyebut para perusuh merasa "berani pada momen ini untuk membangkitkan kebencian rasial", dengan aksi pelemparan baru bata ke arah personel kepolisian, toko-toko dijarah dan masjid-masjid serta tempat usaha milik orang Asia diserang.

Selama akhir pekan, kerusuhan terjadi di Liverpool, Bristol, Tamworth, Middlesbrough, dan Belfast, di Irlandia Utara, dengan sebagian besar pemuda yang memakai balaklava dan membawa bendera Inggris melemparkan batu dan meneriakkan "Setop Perahu" -- merujuk pada migran yang tiba dengan kapal.

Di Rotherham, Inggris bagian utara, para demonstran berusaha masuk ke sebuah hotel yang menampung para pencari suaka.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: PM Inggris: Kerusuhan Anti-Imigran Sasar Muslim Adalah Premanisme Sayap Kanan

[Gambas:Video 20detik]




Kepolisian Inggris menyalahkan disinformasi online, yang diperkuat oleh tokoh-tokoh terkenal, sebagai penyebab terjadinya kekerasan. Salah satu tokoh yang menonjol adalah Stephen Yaxley-Lennon yang memimpin kelompok anti-Islam bernama Liga Pertahanan Inggris, yang diduga menyebarkan informasi keliru kepada 875.000 follower-nya di media sosial X.

Cooper dalam pernyataannya menyebut ketegangan telah meningkat dan berkobar secara online, dengan pemerintah akan membahas masalah ini dengan perusahaan media sosial.

"Saya pikir apa yang Anda lihat adalah jaringan individu dan kelompok-kelompok berbeda yang mencoba mengobarkan api," ucapnya saat berbicara kepada Sky News. Saat ditanya apakah ada negara asing yang terlibat, dia tidak menjawab.

Meskipun dia mengatakan masyarakat memiliki pandangan dan kekhawatiran mengenai isu-isu seperti imigrasi, Cooper menyalahkan kelompok ekstremis, rasis, dan kekerasan atas kerusuhan yang terjadi.

"Orang-orang yang berakal sehat yang memiliki pandangan dan kekhawatiran seperti itu tidak akan mengambil batu bata dan melemparkannya ke polisi," sebutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads