Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang juga calon presiden (capres) Partai Republik siap melakukan debat capres melawan Wakil Presiden Kamala Haris yang telah mengamankan tiket sebagai capres Partai Demokrat dalam pemilu November mendatang.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/8/2024), Trump mengatakan dirinya telah setuju dengan media terkemuka AS, Fox News, untuk berhadapan dengan Harris dalam debat capres yang akan digelar 4 September mendatang.
"Saya telah setuju dengan Fox News untuk berdebat dengan Kamala Harris pada Rabu, 4 September," tulis Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social yang diposting pada Jumat (2/8) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, belum diketahui secara jelas apakah Harris bersedia menghadiri debat capres melawan Trump tersebut.
Postingan media sosial Trump itu muncul beberapa jam setelah Harris mendapatkan nominasi capres dari Partai Demokrat sebagai pengusungnya dalam pemilu November nanti. Dalam tanggapannya, Harris menyatakan dirinya merasa "terhormat" telah mengumpulkan dukungan yang diperlukan untuk konvensi partai.
Harris akan secara resmi ditetapkan sebagai capres AS dalam Konvensi Partai Demokrat yang digelar di Chicago akhir bulan ini.
Pencapresan Trump sempat berguncang pada 21 Juli lalu ketika Presiden Joe Biden secara tiba-tiba mengumumkan mundur dari pilpres AS, setelah menghadapi kekhawatiran yang semakin besar mengenai usianya dan posisinya yang tertinggal dari Trump dalam jajak pendapat.
Simak Video 'Trump: Kamala Harris Seorang Radikal Sayap Kiri yang Gila':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Biden juga langsung menyatakan dukungan kuat untuk Harris sebagai capres Partai Demokrat, menggantikan dirinya. Sejak saat itu, banyak dukungan terutama dari kalangan Partai Demokrat menghujani Harris, yang diharapkan mampu mengalahkan Trump dalam pilpres tahun ini.
Mundurnya Biden dari pencapresan itu juga didorong oleh penampilannya yang dinilai buruk dalam debat capres melawan Trump pada Juni lalu, yang digelar televisi terkemuka CNN.
Debat capres kedua antara Biden dan Trump dijadwalkan pada 10 September mendatang, yang akan digelar oleh saluran televisi ABC. Diperkirakan jadwal debat capres itu akan tetap berlaku, dengan Harris menggantikan Biden.
Namun juru bicara tim kampanye Trump, Steven Cheung, mengatakan pekan lalu bahwa "tidak pantas" untuk menjadwalkan debat capres sebelum Harris secara resmi ditetapkan sebagai capres AS dari Partai Demokrat.
Dalam postingannya, Trump memberikan rincian mengenai lokasi debat dan moderatornya, juga mengatakan bahwa debat akan dilakukan di hadapan penonton secara langsung.
Simak Video 'Trump: Kamala Harris Seorang Radikal Sayap Kiri yang Gila':