Pemimpin Hamas Tewas, Rusia: Pembunuhan Politik yang Tak Bisa Diterima!

Pemimpin Hamas Tewas, Rusia: Pembunuhan Politik yang Tak Bisa Diterima!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 13:24 WIB
Palestinian group Hamas top leader Ismail Haniyeh talks after meeting with Lebanons President Michel Aoun, in Baabda, Lebanon June 28, 2021. REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo Purchase Licensing Rights, opens new tab
Pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh (dok. REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo Purchase Licensing Rights)

Kecaman terhadap pembunuhan Haniyeh sebelumnya disampaikan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Dalam pernyataannya, Abbas mengutuk keras pembunuhan Haniyeh sebagai "tindakan pengecut" dan menyebutnya akan memicu "eskalasi yang serius".

"Dia (Abbas-red) mendesak rakyat kami dan pasukan mereka untuk bersatu, tetap bersabar, dan berdiri teguh melawan pendudukan Israel," demikian pernyataan kantor Presiden Palestina, seperti dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA, dan dilansir Al Arabiya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun para pejabat Hamas menyebut Haniyeh tewas dalam "serangan berbahaya Zionis terhadap kediamannya di Teheran", baik pemerintah Israel maupun kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu belum secara resmi mengomentari kematian Haniyeh.

Simak Video 'Pemimpin Hamas Dikabarkan Tewas Terbunuh di Iran':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads