Militer Israel mengatakan bahwa pada tahun 1990-an, komandan Hizbullah tersebut "terlibat langsung" dalam penculikan jenazah tiga tentara Israel -- Benyamin Avraham, Adi Avitan, dan Omar Sawaid.
Ketiganya dibunuh oleh Hizbullah saat berpatroli di pagar keamanan yang berdekatan dengan Har Dov, kata militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak saat itu, ia telah merencanakan dan mengatur banyak serangan teror terhadap warga sipil yang tidak bersalah," imbuh militer Israel dalam pernyataannya.
Hagari menegaskan bahwa meski Israel ingin mengakhiri permusuhan tanpa perang yang lebih luas dengan Hizbullah, pasukan Israel siap untuk "skenario apa pun."
"Agresi dan serangan brutal Hizbullah yang terus berlanjut menyeret rakyat Lebanon dan seluruh Timur Tengah ke dalam eskalasi yang lebih luas," kata juru bicara militer Israel tersebut.
"Sementara kami lebih suka menyelesaikan permusuhan tanpa perang yang lebih luas, IDF (pasukan Israel) sepenuhnya siap untuk skenario apa pun," tandasnya.
(ita/ita)