Aniaya Tahanan Palestina, 9 Tentara Israel Ditahan

Aniaya Tahanan Palestina, 9 Tentara Israel Ditahan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 13:55 WIB
Israeli soldiers stand guard near a damaged section of the Israeli separation fence, that is used by Palestinian laborers to cross into Israel, in the West Bank village of Jalameh, near Jenin, Monday, Sept. 6, 2021. Israel launched a massive manhunt in the countrys north and the occupied West Bank early Monday after six Palestinian prisoners tunneled out of their cell and escaped overnight from a high-security facility in an extremely rare breakout. (AP Photo/Nasser Nasser)
Ilustrasi -- Fasilitas penjara di Israel (dok. AP/Nasser Nasser)
Tel Aviv -

Militer Israel menahan sembilan tentaranya dan menginterogasi mereka terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang tahanan Palestina yang ditahan di fasilitas yang menjadi tempat Israel menahan para tahanan Palestina selama perang Gaza berkecamuk beberapa bulan terakhir.

Seperti dilansir Associated Press dan Al Arabiya, Selasa (30/7/2024), militer Israel tidak mengungkapkan rincian tambahan seputar apa yang disebutnya sebagai dugaan "penganiayaan substansial" tersebut. Hanya disebutkan bahwa para pejabat tinggi hukum Tel Aviv telah meluncurkan penyelidikan tersebut.

Laporan media-media lokal Israel, seperti dikutip Al Jazeera, menyebut seorang tahanan Palestina dibawa ke rumah sakit setelah mengalami luka parah. Dilaporkan juga bahwa tahanan Palestina itu sampai tidak bisa berjalan sendiri akibat luka-lukanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penahanan sembilan tentara Israel itu, menurut laporan The Times of Israel, diperintahkan setelah jenderal advokat militer Israel, Mayor Jenderal Yifat Tomer-Yerushalmi, membuka penyelidikan polisi militer atas insiden tersebut.

Sementara laporan Haaretz menyebut tentara-tentara Israel yang ditahan merupakan anggota unit yang dikenal sebagai "Pasukan 100", yang bertugas menjaga fasilitas penahanan Sde Teiman.

ADVERTISEMENT

Penyelidikan yang dilakukan oleh Associated Press dan laporan dari kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) mengungkapkan kondisi buruk di fasilitas penjara Sde Teiman, yang merupakan pusat penahanan terbesar di Israel.

Laporan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, UNRWA, pada awal tahun ini menyebut para tahanan Palestina mengaku mereka menjadi target perlakuan buruk dan pelecehan saat berada dalam tahanan Israel, namun tanpa menyebut secara spesifik nama fasilitas penahanan mereka.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Militer Israel sudah beberapa kali membantah telah memberikan perlakuan buruk terhadap para tahanan, terutama tahanan Palestina.

Namun menyusul munculnya tuduhan perlakuan kasar, otoritas Tel Aviv mengatakan pihaknya telah memindahkan sebagian besar tahanan Palestina keluar dari fasilitas penjara Sde Teiman dan melakukan peningkatan kualitas terhadap fasilitas tersebut.

Laporan media-media Israel menyebut para personel polisi militer yang tiba di Sde Teiman untuk menahan para tentara itu menghadapi aksi protes dan bahkan perkelahian.

Penahanan sembilan tentara itu memicu protes dari anggota pemerintahan sayap kanan Israel, yang mengecam penyelidikan terhadap para tentara itu sebagai penghinaan terhadap pengabdian mereka.

Israel telah menahan ribuan warga Palestina sejak Hamas melancarkan serangan mematikan pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang di Jalur Gaza. Ratusan tahanan Palestina di antaranya telah dibebaskan setelah militer Tel Aviv memutuskan mereka tidak berafiliasi dengan Hamas.

Laporan kelompok HAM Israel menyebut mayoritas tahanan Palestina pernah pada satu momen ditahan di Sde Teiman.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads