Seruan 'Surga Rakyat' dari Kim Jong Un di Peringatan Perang Korea

Seruan 'Surga Rakyat' dari Kim Jong Un di Peringatan Perang Korea

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 27 Jul 2024 21:59 WIB
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un, right, supervises a drill at an undisclosed place in North Korea Monday, April 22, 2024. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Foto: KCNA via AP Photo
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memperingati berhentinya Perang Korea. Dia pun menyerukan untuk membangun Surga Rakyat.

Diketahui, perang Korea terjadi selama tiga tahun berakhir pada 71 tahun yang lalu atau tanggal 27 Juli 1953. Perang itu berhenti dengan gencatan senjata antara Korea Utara dengan Korea Selatan, yang tidak pernah digantikan oleh perjanjian damai.

Pyongyang menganggap konflik tersebut sebagai kemenangan. Selain itu, setiap tahun diperingati dan merupakan hari libur umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kim mengatakan pada hari Jumat (26/7) waktu setempat bahwa merupakan "misi dan tugas suci generasi kita" untuk "mempertahankan ideologi dan sistem sosial kita dengan andal dan membangun surga rakyat", menurut kantor berita Korut, KCNA, seperti dilansir AFP, Sabtu (27/7/2024).

Kim juga memuji dukungan China selama perang tersebut, dan mengatakan "persahabatan yang terjalin sebagai ikatan kekerabatan akan terus dijalin".

ADVERTISEMENT


KCNA melaporkan, Kim mengunjungi tugu peringatan untuk menghormati para veteran perang, termasuk Menara Persahabatan yang mengenang para prajurit Tentara Pembebasan Rakyat China yang bertempur bersama pasukan Korea Utara.

Media pemerintah Pyongyang tersebut, menyebut kaum muda Korea Utara merayakan ulang tahun tersebut. Mereka bersumpah untuk "mewarisi jiwa generasi perang yang menang".

Selanjutnya: Korut kirim balon sampah ke Korsel.

Korut Kirim Sampah ke Korsel

Konflik antara Korut dengan Korsel saat ini semakin memanas. Korut kembali mengirim balon berisi sampah pada Rabu (24/7).

Sebagai informasi, Korut mulai menerbangkan balon berisi sampah hingga kotoran ke wilayah Korsel sejak Mei 2024. Balon-balon tersebut kadang meledak dan menyebabkan sampah berserakan. Kini, balon sampah ini mengganggu penerbangan hingga memicu kebakaran.

Aktivis Korsel sempat membalas aksi tersebut dengan mengirimkan balon-balon berisi rekaman musik K-Pop hingga pidato anti-Korut. Pengiriman balon berisi sampah itu terus berlanjut hingga kini.

Terbaru, balon sampah tersebut mencapai wilayah dekat kantor Presiden Korsel. Otoritas Korsel pun berang.

Dilansir Reuters, Kamis (25/7/2024). balon-balon berisi sampah dari Korut itu mendarat di dekat kompleks kantor kepresidenan Korsel pada Rabu (24/7) pagi waktu setempat. Ini menjadi salah satu insiden terbaru melibatkan balon sampah kiriman Pyongyang yang mendarat di dalam wilayah Korsel dalam beberapa bulan terakhir.

Dinas Keamanan Presiden Korsel menyebut sampah yang dibawa oleh balon-balon Korut itu diidentifikasi di area sekitar kompleks pemerintah di area Yongsan. Benda-benda di dalam balon tersebut, menurut Dinas Keamanan Presiden Korsel, tidak mengandung kontaminan atau risiko-risiko lainnya.

"Dengan arah angin saat ini yang mengarah ke barat, balon-balon sampah yang ditujukan ke (Korea) Selatan bergerak menuju bagian utara (Provinsi) Gyeonggi," sebut Kepala Staf Gabungan (JCS) pada militer Korsel.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads