.webp)
Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah marak sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Dilaporkan bahwa Houthi telah menargetkan hampir 90 kapal sejak November tahun lalu, yang mereka klaim sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina yang digempur Israel di Jalur Gaza.
Sementara itu, Saudi telah melakukan serangkaian tindakan penyeimbang yang rumit ketika eksportir minyak terbesar dunia itu berusaha melepaskan diri dari perang yang terjadi di dekat wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riyadh tidak bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk mencegah serangan Houthi, juga tidak berpartisipasi dalam serangan-serangan terhadap target Houthi di Yaman oleh Washington dan sekutunya, Inggris, sejak Januari lalu.
Kementerian Luar Negeri Saudi, dalam pernyataan pada Minggu (21/7) waktu setempat, menegaskan "dukungan berkelanjutan kerajaan tersebut terhadap upaya perdamaian di Yaman untuk menghindarkan rakyatnya dari penderitaan yang lebih besar".
(nvc/ita)
