Trump Olok-olok Demokrat di Kampanye Perdana Usai Selamat dari Penembakan

Trump Olok-olok Demokrat di Kampanye Perdana Usai Selamat dari Penembakan

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 21 Jul 2024 15:45 WIB
Republican presidential nominee and former U.S. President Donald Trump applauds with Republican vice presidential nominee J.D. Vance during Day 1 of the Republican National Convention (RNC) at the Fiserv Forum in Milwaukee, Wisconsin, U.S., July 15, 2024. REUTERS/Jeenah Moon
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
Washington DC -

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mengadakan kampanye pertamanya sejak selamat dari upaya pembunuhan satu minggu yang lalu. Dalam kampanyenya, dia mengolok-olok Partai Demokrat dan membandingkan mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi dengan seekor 'anjing'.

Dilansir Reuters, Minggu (21/7/2024), setelah sempat menyerukan persatuan nasional awal pekan ini, Trump kini kembali menggunakan taktik kampanyenya yang biasa, yakni menghina dan menyerang lawan-lawannya serta mengulangi serangkaian klaim palsu tentang imigrasi, ekonomi, dan kecurangan pemilu, yang merupakan elemen-elemen utama pidatonya pada hari Sabtu (20/7).

Trump pun mengejek Presiden Demokrat Joe Biden sebagai orang yang lemah. Dia juga mencemooh para senior Demokrat, termasuk Pelosi, karena mencoba membuat Biden mundur dari pencapresan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada banyak polisi yang hadir pada rapat umum Trump di Grand Rapids itu. Polisi berjaga di setiap sudut jalan selama beberapa blok. Petugas Dinas Rahasia AS juga ditempatkan di balkon atas di Van Andel Arena.

Trump kali ini muncul bersama calon Wakil Presiden barunya, Senator JD Vance. Mereka naik panggung dalam acara kampanye pertama bersama dengan Partai Republik yang bersatu di belakang mereka.

ADVERTISEMENT

Biden sendiri belum dipastikan menjadi calon dari Partai Demokrat yang akan berhadapan dengan Trump pada pemilu 5 November mendatang. Biden telah menghadapi seruan dari beberapa pejabat senior Demokrat untuk mengakhiri upayanya terpilih kembali setelah kinerja debatnya yang buruk bulan lalu menimbulkan kekhawatiran petinggi Demokrat.

Banyak anggota Partai Demokrat khawatir Biden mungkin tidak memiliki jalan realistis menuju kemenangan dan partai tersebut membutuhkan kandidat baru untuk melawan Trump. Trump pun menyerang Partai Demokrat karena hal itu.

Dia mengatakan Demokrat ingin mendepak Biden dari pencalonan setelah dia memenangkan kontes pencalonan presiden mereka.

"Mereka mempunyai beberapa masalah. Nomor 1, mereka tidak tahu siapa kandidat mereka," kata Trump yang diiringi tawa dan cemoohan peserta kampanye.

"Orang ini (Biden) pergi dan dia mendapatkan suara dan sekarang mereka ingin mencabutnya," sambung Trump.

Trump kemudian mengolok-olok Pelosi. Pelosi sendiri dikabarkan menjadi salah satu politikus Demokrat yang mendesak agar Biden mundur dari pencapresan.

"Dia menyerangnya seperti anjing. Dia sama gilanya dengan kutu busuk," ucap Trump merujuk pada Pelosi.

Kantor Pelosi tidak segera membalas permintaan komentar. Steven Cheung, juru bicara kampanye Trump, juga hanya tertawa saat dimintai komentar atas pernyataan 'anjing' yang dilontarkan Trump

"Hahahahahahaha," tulisnya.

Trump lalu merujuk pada upaya pembunuhan itu beberapa kali pada hari Sabtu. "Saya harap saya tidak perlu mengalami hal itu lagi. Itu sangat mengerikan," kata Trump.

Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Trump dan Biden di tingkat nasional. Namun, Biden tertinggal di negara bagian yang menjadi medan pertempuran yang kemungkinan akan menentukan pemenangnya.

Simak juga Video: Momen Trump Pamer Bagian Telinga yang Tertembak di Hadapan Pendukung

[Gambas:Video 20detik]




(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads